Makassar, kosongsatunews.com – Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah, menyebut, Gerakan Pramuka dapat membentuk kepribadian jujur, inovatif dan kreatif. Selain itu, bisa menciptakan manusia santun dengan dengan modal etika dan akhlak.
“Izinkan saya atas nama Pemerintah Provinsi Sulsel menyampaikan selamat ultah ke-58 Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia,” tutur Gubernur Sulsel, saat membuka kegiatan Apel Besar Gerakan Pramuka Ke-58 Tingkat Daerah Sulawesi Selatan Tahun 2019, di Lapangan Upacara Rumah Jabatan Gubernur, Minggu (18/8).
Nurdin Abdullah mengaku sepakat dengan apa yang disampaikan Ketua Kwartir Pramuka Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), bahwa Pramuka membangun karakter bangsa.
Sementara, dalam sambutan seragam Ketua Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Indonesia yang dibacakan Nurdin Abdullah, disampaikan, merebaknya KKN, terpaparnya radikalisme dan terorisme, serta maraknya penyalahgunaan narkotika, merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terhadap besar saat ini. Untuk itu, ia mengajak anggota Pramuka senantiasa menjadi pioner anti kejahatan luar biasa.
Sebelumnya, Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, menyampaikan, Pramuka mengajarkan pendidikan karakter.
“Tidak ada campur tangan politik di situ, di situ tempat memupuk kebersamaan dan melihat bangsanya maju,” jelas Mantan Gubernur Sulsel ini.
“Pramuka membentuk karakter saya termasuk seperti saat ini. Saya sudah ikut sejak kecil dan masih aktif sampai sekarang,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini juga dihadirkan atraksi ketangkasan dari anggota Pramuka dan penyerahan sejumlah penghargaan.
Gubernur Nurdin Abdullah sendiri meraih piagam Penghargaan Lencana Pancawarsa dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
(Syahrir AR)