Kosongsatunews.com, Sesuai yang disebutkan Kepala Bidang Perumahan Dinas Perumahan dan kawasan pemukiman Kab Kolaka Khaerul ST,MM, kepada awak media ini, untuk tahun 2019 Kab Kolaka dapat kucuran Dana Alokasi Khusus bidang perumahan sebesar 3,26 milyar ,untuk mendukung pelaksanaan program Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS).
“Tahun ini PEMKAB Kolaka melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kab Kolaka melaksanakan program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) yang sumber anggarannya dari dana APBN DANA ALOKASI KHUSUS Bidang Perumahan sebesar 3,26 milyar,dana ini untuk membiaya pelaksanaan Program bantuan ini “.
Lanjut Khaerul,program BSPS bantuan perumahan diperuntukan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah ( MBR )Sebanyak 178 kk.yang difokuskan pada 6 KELURAHAN di Kolaka.
“Sasaran bantuan perumahan adalah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersebar di enam Kelurahan yag ada di wilayah Kolaka ,Kec Latambaga dua Kelurahan yang dapat yaitu Kelurahan Induha dan kelurahan Latambaga,sedangkan di Kec Kolaka,Kelurahan Lalombaa ,Balandete dan kelurahan Watuliandu dan kelurahan laloeha.dengan jumlah keseluruhan rumah yang dapat bantuan sebanyak 178 unit.
Menurutnya jika program BSPS ini dilaksanakan berdasarkan junkies , progresesnya sesuai dengan target ,sudah berjalan sesuai tahapan.
“Tahapan pelaksanaan program bantuan DAK Perumahan sudah sementara berjalan sesuai petunjuk tehnis, mulai tahap verifikasi yang dilaksanakan oleh Tenaga Fasilitator Lapangan TPL sampai tahap sosialisasi yang dihadiri oleh masyarakat penerima bantuan dan juga dihadiri dari pihak tim TP4D Kejaksaan Negeri Kolaka, Semua sudah dilaksanakan ,selain itu pemberian Buku Tabungan secara simbolis telah dilaksanakan yang diberikan langsung oleh Bupati Kolaka H. Ahmad Safei Kepada masyarakat calon penerima bantuan.”
Bantuan dana bedah rumah untuk tahun 2019 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya tambah khaerul.
“Kalau tahun kemarin,dana bantuan perumahan sebesar 15 juta per 1 unit rumah, kalau tahun ini 15 juta ditambah biaya ongkos kerja sebesar 2,5 juta jadi total 17,5 juta, dengan adanya tambahan ongkos tukang tidak ada lagi alasan bagi masyarakat rumahnya tidak di kerja ,dana ini langsung transper masuk kerekening masyarakat penerima bantuan,ini sesuai dengan petunjuk tehnis yang ada”..
Khaerul optimis pelaksanaan program bantuan perumahan bagi masyarakat ,berjalan sukses dan bermanfaat bagi masyarakat
“Pada program ini kami optimis dengan adanya bantuan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah ,berjalan sukses dan azas manfaatnya dapat meningkatkan kwalitas hidup bagi masyarakat,”tutup Khaerul.(IH)