Makassar, kosongsatunews.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani menghadiri Rapat Peningkatan Produktivitas bersama Stakeholder Kabupaten/Kota Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, di Ruang Data Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Selasa (20/8).
Dalam sambutannya, Abdul Hayat mengatakan bahwa dengan langkah strategis yang digagas, tentu pendekatan makronya adalah bagaimana melindungi rakyat, mencerdaskan rakyat, sampai yang terpenting bagaimana melakukan pembangunan berkeadilan.
“Ketika kita melakukan pengambilan keputusan, harus selalu berpihak kepada pro job dan pro growth. Selalu prioritas kita membuka peluang kerja, selalu prioritas kita bagaimana orang susah di bawah bisa kita angkat. Sehingga kesejahteraan dengan langkah-langkah yang digariskan oleh bapak Presiden dapat terkawal dengan baik,” tutur Sekprov Sulsel.
Ditambahkannya, kehadiran para peserta dalam rapat tersebut tentunya bukan karena undangan semata, tetapi karena amanah Undang-Undang dan negara harus hadir di tengah-tengah rakyatnya.
“Karena itu melalui model sinergitas seperti hari ini, saya berharap koordinasi tidak hanya terjadi di ruangan ini, tetapi juga di lapangan. Koordinasi yang menentukan adalah koordinasi di lapangan dan harus ditunjukkan,” jelas Abdul Hayat Gani.
Dilanjutkannya, bahwa inovasi dan etos kerja harus tetap berjalan, namun yang terpenting adalah produktivitas.
“Banyak inovasi yang ada tetapi produktivitas kerja yang tidak jelas. Jangan sampai kita melakukan inovasi di mana-mana, dengan harga mahal tetapi tidak dibarengi dengan produktivitas,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Abdul Hayat menyebutkan bahwa memasuki era 4.0, kecepatan dan ketepatan tidak tepat dijadikan pengguguran produktivitas.
“Jawabannya ada di masyarakat, sejauh mana masyarakat itu bisa kita angkat ke permukaan. Itulah sebenarnya hal hakiki yang kita inginkan, sehingga negara betul-betul menjamin kesejahteraan untuk kita semua,” tandas Sekprov Sulsel.
Hadir dalam kegiatan tersebut, yakni: Direktur Jenderal Pembinaan, Pelatihan dan Produktivitas (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan RI, Kepala UPTP Balai Peningkatan Produktivitas Kendari, Direktur Utama PT. Bank Sulselbar, Direksi Pemasaran PT. Bank Sulselbar, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Makassar serta para Kepala OPD Kabupaten/Kota Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
(Syahrir AR)