Makassar, kosongsatunews.com – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Hayat Gani, menghadiri acara Malam Keakraban dan Penutupan Kegiatan Siswa Mengenal Nusantara Provinsi Papua dan Sulawesi Selatan, di Ballroom Balla Rate Hotel Dalton, Makassar, Kamis (22/8).
Dalam sambutannya, Abdul Hayat, mengatakan, melalui program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) yang digagas oleh Kementerian BUMN tersebut, telah terjalin sinergitas pertukaran siswa berprestasi.
“Saya katakan berprestasi karena seleksinya ketat, tidak semua siswa berkesempatan untuk mengikuti program ini, apalagi waktunya sangat singkat,” ujarnya.
Abdul Hayat menambahkan, bahwa sejauh ini sudah ada proses-proses intervensi mulai dari upaya mengurangi beban keluarga, meningkatkan income keluarga dan proses edukasi yang kuat.
“Untuk melakukan semua ini adalah tugas negara. Negara itu kita semua, bukan hanya pemerintah. Negara menyebutkan semua yang terlibat di sini, stakeholder yang ada, bertanggung jawab dan wajib hukumnya memberikan perlindungan dan jaminan sosial berdasarkan undang-undang,” jelas Sekprov Sulsel.
Abdul Hayat mengharapkan, agar ke depannya program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ini dapat lebih general lagi, bukan hanya di Papua saja tetapi di seluruh Indonesia.
“Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke, bahkan di Sulawesi Selatan juga masih ada daerah terpencil. Itu semua membutuhkan proses-proses edukasi yang kuat,” tegasnya.
Menutup sambutannya, Abdul Hayat menyebutkan bahwa setelah kegiatan ini para peserta Siswa Mengenal Nusantara (SMN) ini pastinya telah mengetahui gambaran umum masing-masing daerah, sehingga melalui share, filtrasi dan stimulan hal-hal yang positif dapat dibawa pulang saat kembali ke daerahnya nanti.
Hadir dalam acara tersebut, yakni: Asisten Deputi Bidang Usaha Konstruksi Sarana dan Prasarana Kementerian BUMN, perwakilan Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Direktur SDM PT Semen Indonesia, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa, Direktur Komersil PT Perkebunan Indonesia XIV, Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (IKI), perwakilan PT Bank Rakyat Indonesia dan perwakilan Kodim 1408/BS Makassar.
(Syahrir AR)