Makassar, kosongsatunews.com – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (KISP) Sulsel, tiada henti berinovasi. Berbagai terobosan strategis sudah dibuat untuk mempermudah kinerja pemerintah dalam sektor pelayanan.
Mulai dari smart office, digital sign, smart public wi fi, hingga rencana menghadirkan TV Streaming bernama Baruga TV untuk masyarakat.
Inovasi paling anyar, adalah menyiapkan layanan internet gratis atau Smart Wifi Public di seluruh kawasan car free day (CFD) di Kota Makassar.
Kepala Dinas KISP Sulsel, Andi Hasdullah, menjelaskan, khusus internet gratis ini diberlakukan dalam bentuk pelayanan dengan manajemen Sabtu- Minggu.
“Layanan internet gratis, bisa digunakan masyarakat di area CFD setiap Sabtu dan Minggu. Jadi segala kegiatan Pemprov, tetap bisa diakses oleh masyarakat di luar hari kantor,” tutur Kadis KISP, Andi Hasdullah, di ruang kerjanya, Kamis (5/9).
Hasdullah memaparkan, Dinas KISP bertanggung jawab mempublikasikan kinerja Pemprov Sulsel. Tak hanya kegiatan Gubernur, tapi juga semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Semua itu, kata dia, wajib dipublikasikan untuk diketahui masyarakat Sulsel.
Menurutnya, publikasi ini penting karena masyarakat bisa mengetahui yang dikerjakan Pemprov. Sehingga masyarakat ada sense of belonging atau rasa memiliki terhadap Pemprov Sulsel.
“Publikasi itu juga adalah bagian dari transparansi. Secara langsung masyarakat bisa ikut mengawasi, dan berpartisipasi terhadap yang dilakukan Pemprov Sulsel,” ungkapnya.
Pria kelahiran Kabupaten Bone itu mengungkapkan, kesuksesan pembangunan bisa dicapai dengan kerjasama atau sinergi antara pemerintah, masyarakat dan private sector (swasta). Khusus untuk publikasi, Diskominfo menggandeng media, baik lokal maupun media nasional, terutama media online. Bahkan, sebut Hasudllah, beberapa media online sudah menjalin kerja sama dengan Diskominfo Sulsel dalam rangka mempublikasikan kinerja Pemprov.
“Ke depannya bila Dinas KISP dan Humas Pemprov Sulsel, sudah dalam satu rumah tangga, maka akan dilakukan penguatan forum Humas. Semua OPD harus punya satu orang Humas untuk membuat berita setiap hari terkait dengan kegiatan dinasnya. Untuk itu, satu pegawai Humas akan dilatih melalui bimbingan teknis (bimtek). Dia harus bisa memproduksi berita, dikirim ke media center KISP untuk kemudian oleh KISP akan dipublikasikan ke publik,” tegasnya.
Disamping itu, pihaknya juga tetap melakukan penguatan emosional dengan insan media. Misalnya dengan megagendakan pertemuan rutinan satu kali dalam seminggu. “Pertemuan ini dikemas dalam bentuk konferensi pers untuk mempublikasikan perkembangan kinerja gubernur dan OPD ke masyarakat luas,” tandas Andi Hasdullah.
Terkait kepentingan publikasi, akan ditangani oleh Layanan Informasi dan Dokumentasi. Program layanan ini dikelola oleh Pejabat Pengelola Informasi Daerah (PPID). Kadis KISP sendiri sebagai PPID Utama Sulsel. Semua Sekretaris Dinas atau OPD otomatis menjadi PPID Pembantu. Maka siapapun masyarakat baik dari Sulsel maupun dari luar Sulsel, yang membutuhkan informasi tentang Sulsel, dokumen apa saja sepanjang itu masih bisa terbuka dan tidak dalam pengecualian, bisa minta ke Dinas KISP.
Bisa manual, katanya, bisa juga online melalui portal PPID Sulsel. Dinas KISP Sulsel, terbuka 24 jam untuk masyarakat.
“Ke depan, kami menghadirkan publikasi kinerja Pemprov Sulsel yang bisa menjadi konsumsi publik dan dapat dipertanggungjawabkan. Sehingga masyarakat bisa ikut memiliki, dan memahami bahwa Pemprov Sulsel telah melakukan banyak hal untuk melayani kepentingan rakyat,” tutup Kadis KISP Sulsel.
(Syahrir AR)