KELUH WARGA KOTA PAREPARE, SERTIFIKAT TERBIT TANPA ADA YANG MELIHAT MENGUKUR DI LOKASI, KINI TIMBULKAN MASALAH.

Kosongsatunews.com, Derita berkepanjangan yang dialami Lawise dkk, Warga Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel, yang menguasai lahan perkebunannya sejak Tahun 1960 an, namum tiba- tiba dilaporkan oleh Bedduaki sebagai penyerobot pada Tahun 1990 an, tapi karena tidak terbukti, maka Lawese dkk, di bebaskan oleh Pengadilan Negeri Parepare,
Dengan keputusan tidak bersalah.
Sejak itulah warga di daerah itu cemas dengan hadirnya sertifikat yang di duga aspal (asli tapi palsu), Waktu itu, Abdullah Narra sebagai Lurah persiapan,
Lawise dkk mengaku tak pernah digantikan sejak di tempatkan oleh Camat Bacukiki Waktu itu adalah MP.Remmang, “namun heranya karena kami saja dan Kawan_kawang dari keluaga lempong lempongnge lahan saya ada yang mengakui, sedangkan yang lainnya tidak, padahal satu hamparan lokasinya bekas perkebunan Kelapa belanda,” keluh Lawise,
Lucunya lagi saat di konfirmasi di Lurah Lemoe, Mallawa, mengaku kalau lokasi tersebut memiliki surat SIMA, ” saya netral” ujarnya singkat,
Padahal banyak pihak mengetahui kalau surat SIMA yang ada di pegang Pak Lurah itu di duga Palsu, makanya banyak pihak berharap kiranya persoalan yang meresahkan warga ini di tangani pihak berwajib, sebab di yakini akan menemukan dugaan mafia tanah, yang selama ini menyensarakan masyarakat,
Warga juga mengharap selain Polri dan Kejaksaan agar menyusuri jejak sertifikat yang diduga aspal itu, juga masyarakat berharap kiranya Walikota Parepare,juga turut mencermati adanya sertifikat yang terbit tanpa sepengetahun masyarakat yang ada di lokasi tersebut.

SURAT SIMA YANG DIDUGA PALSU

Kemudian Sudirman Kasi 2 di Kantor BPN Parepare, berharap kiranya masalah ini di selesaikan secarah cermat, begitupun yang disampaikan Stap BPN lainnya yang enggan disebut namanya, mengatakan di BPN ini ada yang perlu di benahi, kasihan masyarakat miskin. Padahal Program Nasional PTSL seharusnya di mudahkan kalau memang
Lengkap administrasi, tapi kenyataanya ada kelainan, ujarnya menhelah napas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *