Sangat disayangkan Kontraktor Atas nama Amran Amin. Pimpinan CV. Aku Promosindo, Enggan Melakukan Pelunasan upah kerja terhadap Pemborong atas nama Anwar.
Pimpinan. CV. Aku Promosindo Melakukan manipulasi terhadap Pemborong Ruko yang berada di Sulawesi Barat, tepatnya di Polewali, kuat dugaan Bos CV. Aku Promosindo atas nama Amran Amin, tidak melakukan pelunasan upah bagi tenaga kerja yang di borong oleh Anwar, yang masih ada nominalnya Rp.8.000.000 (Delapan Juta Rupiah).
Anwar selaku pemborong Ruko merasah dirugikan oleh pihak Bos kontraktor. CV. Aku Promosindo Karena tidak memberikan upah hasil kerja yang sudah terselesaikan.
Anwar selaku pemborong, sudah pernah mendatangi rumah sekaligus kantor CV. Aku Promosindo. Tetapi Amran Amin, selaku pimpinan kontraktor tersebut bersembunyi, alias tidak berani menemui Anwar selaku yang belum dilunasi hasil kerja kerarnya.
Di telfon tidak di angkat,di chat tidak di balas, sedangkan pesan suara pun tidak digubris oleh pemilik CV. Aku Promosindo.
Setelah Anwar selaku pemborong berupaya menelfon berulang ulang kali, barulah masuk balasan chetingan dari Pak Amran Amin, Selaku Bos Kontraktor CV. Aku Promosindo.
“Alasan yang tidak tepat pun dilontarkan melalui pesan singkat, maaf pekerjaan pak Anwar masih ada yang perluh di tambahkan Besi plat”.
“Anwar menjawab kalo memang ada yang perluh di revisi pak Ambran sekalian kita sama sama beli besi plat, untuk di pasangkan, disinilah pihak dari bos CV. Aku Promosindo sudah tidak menjawabnya.
Harapan, Anwar Kepada Kontraktor CV. Aku Promosindo, atas nama Amran Amin. Tolong hasil keringat kami dibayarkan, karena kami tidak akan ikhlas dunia-akhirat karena itu adalah hasil dari tetesan keringat saya selaku pekerja.
Sebelum berita ini dirilis kami dari Pihak, Media Online dan cetak. Mengharapkan klarifikasi. Amran Amin selaku pimpinan kontraktor CV. Aku Promosindo.
“Saya tidak benarkan karna yang bersangkutan belum selesaikan tanggungjawab sesuai gambar kerja,” kata Amran melalui Chat WhatsApp saat ingin di konfirmasi dengan awak media ini.(Syam hunter).