Kepala Rutan Majene Buat Sejumlah Program Pembinaan WBP

Majene, Sinergi, komunikasi serta kerjasama berbagai pihak, maka akan meningkatkan produktifitas kinerja guna kesejahteraan masyarakat dan percepatan pemenuhan pelayanan publik.

Kerjasama mampu meningkatkan kinerja bidang pemerintahan dan pembangunan, terutama efisiensi dan efektifitas pelayanan publik serta penyelenggaraan pemerintahan.

Selain itu, kerjasama juga akan membawa dampak positif untuk meningkatkan pelayanan, seperti inovasi yang dibuat Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Majene dengan bekerjasama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majene.

“Sejumlah OPD ini, untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan yang ada di Rutan Majene,” terang Mansyur Kepala Rutan Kelas IIB Majene pada penyerahan remisi umum 17 Agustus bagi narapidana pada Rutan Kelas IIB Majene, Kamis (17/08/2023).

Mansyur menguraikan, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Majene sebagai upaya agar Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tetap mendapatkan ijazah setelah keluar dari Rutan Majene.

“Kami juga kerja sama Dinas Kesehatan Majene, dan Rutan Majene punya klinik, dokter, perawat dan klinik kami dibantu Dinas Kesehatan dan Pelayanan Terpadu Satu Pntu Majene sehingga klinik kami punya izin operasional,” akunya.

Rutan Majene lanjutnya, juga bekerja sama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Majene melalui Balai Latihan Kerja (BLK) dengan dua kegiatan untuk pembinaan WBP.

“Dua kegiatan ini, yaitu kelistrikan dan otomotif, jadi setiap kegiatan melibatkan sebanyak 16 orang WBP,” terang Mansyur.

Adapun bantuan sebanyak 2000 ekor bibit ikan lele beserta pakan yang diserahkan Bupati Majene Andi Achmad Syukri bersama Wakil Bupati Majene Aris Munandar Kalma.

“Bibit ikan lele ini, tentu kita bekerjasama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Majene untuk memberikan tata cara penggunaan kepada WBP,” ujarnya.

Mansyur menuturkan, WBP Rutan Majene memiliki data kependudukan ril dengan bekerjasama Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Majene. “Dengan punya data kependudukan, WBP akan dapat memberikan hak pilihnya pada penyelenggaraan Pemilu,” ulasnya.

Ia menyampaikan, jumlah penghuni Rutan Majene sebanyak 118 orang dan yang mendapatkan remisi sebanyak 66 orang atau sekitar 50 persen.

“Kalau tahanan tidak bisa dapat remisi, itu hanya narapidana yang berkelakuan baik, karena remisi itu adalah penghargaan negara kepada WBP yang berkelakuan baik. Sehingga kami terus memberikan pembinaan, seperti pembinaan kepribadian dan kemandirian,” terangnya.

Mantan Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap itu, mengucap terimakasih kepada Pemerintah Daerah Majene beserta instansi dan lembaga terkait yang turun serta berpartisipasi memberi dukungan dalam tugas dan fungsi kemasyarakatan khususnya di Rutan Majene.

“Semoga Tuhan senantiasa memberi kesehatan untuk selalu mengabdi dan berbakti kepada Nusa dan Bangsa, Dirgahayu Negara Kesatuan Republik Indonesia ke 78, selamat Hari Jadi Majene ke 478, selamat Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM RI ke 78, terus melaju untuk Indonesia maju,” ucapnya. (bhr)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *