BINTORWASADAL Kakanwil Ditjenpas Sulawesi Selatan Kunjungan Kerja ke Lapas IIA Parepare

PAREPARE, — Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan, Rudi Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH melakukan Bintorwasdal sekaligus kunjungan kerja ke Lapas Kelas IIA Parepare, Selasa, (11/03/2025).

Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memonitoring pelaksanaan layanan Tata Kelola Pemasyarakatan di Unit Pelaksana teknis Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare. Kegiatan ini meliputi Pembinaan, Monitoring, Pengawasan, dan Pengendalian serta memberikan penguatan Tupoksi Penyelenggaraan Pemasyarakatan terkait Kewaspadaan Menjelang Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1446 H di Lapas, LPKA, LPP dan Rutan.

Dalam lawatannya ke Lapas Kelas IIA Parepare, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan Rudy Fernando Sianturi, A.Md.IP, SH, MH memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap pelaksanaan seluruh layanan pemasyarakatan kepada warga binaan maupun masyarakat kepada Kepala Lapas IIA Parepare beserta jajarannya. Hal tersebut disampaikan saat menyambangi pelaksanaan kegiatan pembinaan kerohanian WBP yang beragama Kristen, pesantren kilat selama bulan Ramadhan 1446 H di Masjid At Taubah, meninjau Klinik Pratama Lapas IIA Parepare, dapur sehat, bengkel kerja, SAE ketahanan pangan, peternakan bebek dan unit-unit layanan lainnya.

“Terima Kasih kepada seluruh petugas yang telah menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai dengan SOP sehingga pemberian layanan pemasyarakatan kepada warga binaan dan masyarakat tidak mengalami kendala. Tetap laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan profesional serta berintegritas,” tutur Kakanwil.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga menyambangi blok kamar hunian untuk menyapa dan memberikan motivasi kepada seluruh warga binaan Lapas Kelas IIA Parepare. Kakanwil meminta seluruh warga binaan agar mematuhi seluruh aturan di dalam Lapas dan mengikuti seluruh program pembinaan dengan baik dan penuh semangat. Selain itu, Kakanwil juga mengecek dapur sehat layanan makan dan minum warga binaan guna memastikan makanan dan minuman tersebut memenuhi standar Angka Kebutuhan Gizi (AKG).

Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan juga mengunjungi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lapas Kelas IIA Parepare sebagai lokasi pemenuhan ketahanan pangan dalam upaya pemberdayaan warga binaan. Di sela-sela kunjungannya, Kakanwil mengapresiasi Kegiatan Kerja Lapas IIA Parepare dalam mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nasional yang merupakan bagian dari Visi Dan Misi Presiden RI tentang Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi Dan Pemasyarakatan RI serta 21 Arahan dan Perintah Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Seusai melaksanakan kunjungan kerja di Lapas Kelas IIA Parepare, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan memberikan pengarahan dan penguatan tentang tugas pokok dan fungsi penyelenggaraan Tata Kelola Pemasyarakatan kepada seluruh jajaran. Dalam arahannya, Kakanwil meminta seluruh jajaran agar tetap menjaga integritas, sikap profesional, dan citra baik institusi pemasyarakatan serta menciptakan inovasi-inovasi terhadap layanan pemasyarakatan guna terwujudnya pemasyarakatan yang berdampak. Dalam kesempatan yang sama Kepala Kantor Wilayah juga berkenan menyerahkan buku Tabungan BRI kepada 5 Orang WBP yang bekerja dan mendapatkan upah atau preminya sebagai bekal setelah bebas nantinya. Juga berkenan menyerahkan bingkisan bantuan sosial kepada 5 Orang WBP untuk diberikan kepada keluarganya membantu mengurangi beban perekonomian masyarakat bersamaan dengan bulan suci Ramadhan 1446 H. Kegiatan ini disaksikan juga Pimpinan PT BRI Persero Tbk Cabang Parepare.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH menghaturkan terima kasih atas kunjungan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Selatan. Dan semoga arahan dan bimbingannya memberikan semangat baru dan arah yang jelas, Lapas IIA Parepare optimis mampu memberikan pelayanan dan pembinaan yang semakin profesional serta berdaya guna dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi Warga Binaan Pemasyarakatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *