Festival Missawe Sayyang Pattu’du Semarakkan Hari Jadi Kab.Majene ke- 477 Tahun 2022

Kosongsatunews.com__Majene

Pengelaran kebudayaan yang di iringi dengan kuda menari menjadi perhatian masyarakat di acara festival pengelaran sayang pattu’du (kuda menari) di stadion prasamya mandar, Majene,11/08.

Festival itu di ikuti sebanyak 93 kuda menari dan 32 kendaraan bendi (delman) mengelilingi pusat kota dalam rangka menyambut Hari Jadi Kabupaten Majene ke – 477, tanggal 15 Agustus tahun 2022.

Semarak festival itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Majene, Bupati Majene, Andi Achmad Syukri, SE, MM mengatakan, ” kami atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah menunjukkan komitmen dalam upaya pelestarian budaya daerah dengan berpatisipasi aktif di kegiatan ini, meski pembiayaan bersumber dari masing-masing peserta. Hal ini menunjukkan bukti nyata bagaimana kokohnya persatuan dan kesatuan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Majene dari tingkat pemerintahan Kabupaten hingga ketingkat pemerintah desa. Insyah Allah ini akan menjadi pondasi yang kuat untuk kita bekerja sama membangun Kabupaten Majene “,katanya

 

Ia katakan, kegiatan pengelaran budaya sayang pattu’du menjadi momen untuk mengingatkan kita kembali kepada kita semua bahwa, kita memiliki kekayaan yang luar bisa yang tidak dapat diukur melalui materi yaitu kekayaan tradisi budaya yg perlu kita terus untuk dilestarikan dan dikembangkan melalui festival atau parade budaya.
” Kami harapkan kegiatan ini dikembangkan menjadi salah satu bagian daya tarik wisata Kabupaten Majene dan menjadikan sebagai salah satu agenda kelender tahunan untuk dipromosikan kepelosok Nusantara,” ucapnya.

Dikatakannya, kami mengharapkan kepada dinas kebudayaan dan pariwisata untuk segera mengusulkan tradisi sayang pattu’du dapat diakui menjadi warisan budaya wilayah Majene oleh kementerian pendidikan. Adanya pengakuan ini tentunya akan menarik para wisatawan nasional, mempererat kesadaran intensitas lokal Kabupaten Majene dan tentunya dapat meningkatkan kesadaran tentang warisan budaya termasuk kesadaran melestarikan budaya melalui tradisi budaya dari generasi ke generasi, terangnya.

Sementara itu, dikutif dari sbhchannel.id. kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kabupaten Majene, Muhammad Afiat mengatakan, melalui even tahunan bernuansa kebudayaan ini tentunya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan perekonomian masyarakat . Selain itu, pelestarian dan pengembangan tradisional kebudayaan daerah juga mendukung pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati yakni Majene, unggul, mandiri dan religius (UMR), katanya. (Ar).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *