Sejumlah warga tetap mempertanyakan Proyek Bidang Budidaya Dinas Kelautan dan Perikanan Tahun Anggaran 2021 – 2022. Terkhusus yang berada di watae, Kelurahan Lalangpanau, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulbar. Nampak terabaikan.
Padahal Proyek tersebut jelas menelan Anggaran ratusan juta APBN dan DAK.
Ketikan di konfirmasi di kantornya Kepala Bidang Budidaya Andriyana Keluar. Sedang kepala Seksinya bernama Tuti, membenarkan kalau proyek tersebut menggunakan dana APBN. Itu Proyek Tahun 2021 sedangkan untuk Tahun 2022 adalah mesin pakan ikan, bantuan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan.
Anggaran Tahun 2021 adalah Proyek Normalisasi Tambak dll sebanyak Rp 300 juta. Termasuk pembelian bibit ikan. ” sebenarnya seharusnya bukan saya yang memberikan keterangan. Saya kan hanya Bidang Perencanaan. Yang lebih berwenang adalah Kepala Bidang Budidaya.” Terang wawan.
Yang di keluhkan masyarakat sekitar. Terkait adanya pembiaran pada proyek itu. Hingga nampak sekarang terbengkalai. Padahal masyarakat mengetahui kalau menggunakan anggaran ratusan juta. ” Prihatin dengan uang negara. Yang di peruntukkan untuk masyarakat di biarkan terbengkalai. Terusterang pak saya sangat kecewa melihat hasil kerja Dinas Kelautan & Perikanan” . Kesal masyarakat di daerah itu.
Sembari menambahkan, Dinas seakan cuek dengan proyek itu. Ini fakta dilapangan.
Olehnya, diminta pihak APH kiranya menindak lanjuti proyek yang dianggap bermasalah tersebut.(Tim)