Jakarta — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) melalui Sekretaris Jenderal Bawaslu Ichsan Fuady mengajak mahasiswa ikut berperan aktif dalam melakukan pengawasan partisipatif baik saat Pemilu maupun Pemilihan 2024.
“Harapannya, ada kepedulian (dari mahasiswa) dalam rangka partisipasi pengawasan Pemilu dan Pemilihan 2024,”ujarnya saat menyambut kedatangan mahasiswa politik dan komunikasi ke kantor Bawaslu RI, Selasa (1/8/2023).
Tenaga Ahli Bawaslu Lamlam Masropah menambahkan pengawasan partisipatif yang merupakan upaya Bawaslu untuk dapat membawa masyarakat menjadi mitra Bawaslu dalam melakukan pengawasan partisipatif.
“Pengawasan partisipatif ini upaya Bawaslu untuk melibatkan sebanyak-banyaknya masyarakat dalam mengawasi penyelenggaraan pemilu. Jadi, yang biasanya masyarakat dijadikan obyek pengawasan melalui gerakan pengawasan partisipatif masyarakat dijadikan partner atau mitra Bawaslu untuk melakukan pengawasan,” jelasnya.
Tujuannya, kata dia, meminimalisir serta mencegah dari segala bentuk pelanggaran.
Deputi Teknis Bawaslu La Bayoni menjelaskan Bawaslu memiliki keterbatasan sumber daya manusia (SDM) untuk itu dia mengajak mahasiswa ikut melakukan pengawasn partisipatif. “Kita ajak semua masyarakat termasuk adik-adik mahasiswa yang ada saat ini turut terlibat dalam pengawasan partisipatif,” ajaknya.
Peneliti Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia (Puskapol UI) Delia Wildianti menjelaskan pihaknya memiliki semangat untuk mendorong anak muda dapat ikut serta dalam pesta demokrasi guna menyukseskan Pemilu dan Pemilihan 2024.
“Kami harapkan dengan acara ini mahasiswa bisa lebih dekat dengan lembaga penyelenggara pemilu, termasuk Bawaslu dan dapat mengenal lebih dekat fungsi dan tugas Bawaslu,” tuturnya