Pegawai Rutan Halangi Tugas Jurnalis

kosongsatunews.com, SIDRAP– Sebagai wujud eksistensi diseluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) Dimana-mana Setiap kegiatan resmi Pemerintah, apalagi di acara HUT RI Ke-74 pada Pemberian Remisi, para kulit tinta berdatangan untuk melakukan peliputan.

Namun peliputan ini di Rutan Klas IIB Sidrap, kehadiran Wartawan justru menjadi beban Rutan Sidrap. Salah satunya Wartawan yang hendak melakukan peliputan, Pegawai Rutan langsung mencegat Wartawan saat hendak memotret kegiatan penyerahan Remisi.

Hal ini mendapat reaksi dari para Wartawan yang hadir, pasalnya ia merasa di lecehkan saat hendak melakukan peliputan.

Acara pemberian remisi dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke 74 dirutan kelas IIB Sidrap wartawan malah mendapatkan perlakuan tidak terpuji dari pegawai rumah tahanan negara tersebut. Dua orang oknum pegawai Rutan Kelas IIB Sidrap mengusir wartawan keluar dari area vip di acara penyerahan remisi di Rutan itu, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Padahal, sejumlah wartawan hanya ingin sebentar mengambil data-data peliputan tentang penyerahan remisi kepada narapidana di Rutan kelas IIB Sidrap.

Pewarta sangat menyayangkan sikap oknum pegawai Rutan Kelas IIB Sidrap bernama Ariansyah dan Risal terhadap sikap yang tidak bersahabat dengan media.

Pengusiran itu dilakukan sebelum acara penyerahan remisi dimulai. Alasan kedua oknum itu, katanya area itu mau disterilkan.

Namun yang disesalkan pewarta adalah kenapa hanya mereka yang diminta keluar dari area itu sedangkan lainnya tidak diminta keluar.

Kedua oknum itu terkesan menghalang-halangi wartawan dalam mengumpulkan bahan berita untuk dipublikasikan ke media.

Saat dikonfirmasi, Ariansyah mengatakan memang area VIP itu steril untuk pers. “Karena pers tidak bisa masuk ke area VIP itu. Itu perintah langsung pimpinan,” singkat Ardiyansyah.

Terpisah, Kepala Rutan Kelas IIB Sidrap, Mansur mengaku, minta maaf atas kejadian pengusiran teman-teman wartawan.

“Itu sama sekali diluar sistem dan ulah oknum. Kami memang menyediakan tempat khusus untuk media dan tamu VIP, bukan berarti kita batasi pergerakan media, sekali lagi saya minta maaf,” tandas Mansur.

M. Darwis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *