ENREKANG — Sejumlah warga Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, kecewa akibat ulah Developer Perumahan PT. Rezky Syariah Abadi yang sampai kini, bertahun-tahun, tak pernah menampakkan dirinya. Padahal, sejumlah warga di kecamatan tersebut telah membayar uang muka.
Seperti yang disampaikan Anar, salah satu tokoh masyarakat Desa Boiya, keluarganya bernama Haisa telah membayar uang muka perumahan sejak tahun 2023. Namun hingga kini, belum terlihat adanya pembangunan perumahan di lokasi tersebut, padahal diduga sudah banyak warga yang mendaftar. 
Saat ini, banyak warga merasa resah akibat ulah developer yang diduga tidak bertanggung jawab. Ada kesan uang warga dibawa kabur.
“Kami menduga demikian, uang warga dibawa kabur sebagai uang muka perumahan yang dijanjikan. Ini sudah menjelang tiga tahun, developer tidak pernah lagi muncul,” kesal Anar.
Menurutnya, jika tidak bisa membangun perumahan, sebaiknya developer mengembalikan uang rakyat. Bahkan, jika terlambat mengembalikan, masyarakat dapat menempuh jalur hukum.
“Itu sudah pantas dilaporkan ke polisi. Kami menganggap ini sebagai bentuk lari dari tanggung jawab. Mungkin bagi developer ini persoalan biasa, tapi bagi masyarakat miskin yang dipungut biaya untuk perumahan subsidi, itu berat. Rp1 sampai Rp2 juta itu susah didapat masyarakat miskin. Bagi kami, kembalikan uang rakyat yang dianggap sebagai uang muka perumahan,” ungkap Ansar penuh harap.
Direktur PT. Rezky Syariah Abadi hendak dikonfirmasi, namun tidak berada di tempat.
(Tim)
