Senam Poco-Poco, Lies F Nurdin: Kita Harus Semangat, Indonesia Semangat, Sulsel Semangat

Makassar, kosongsatunews.com – Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Yayasan Jantung Sehat Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, bersama Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI), menyelenggarakan lomba Gebyar Senam Poco-Poco Sulawesi Selatan di Lapangan Karebosi, Makassar, Sabtu (24/8).

Acara yang juga didukung oleh Kemenpora RI ini dibuka, dengan tiupan peluit panjang dari Ketua TP PKK Sulsel, Lies F Nurdin, bersama Ketua Yayasan Jantung Sehat Sulsel, Majdah Arifin Nu’mang, dan jajaran istri-istri Forkopimda Sulsel.

Dalam sambutannya, Lies F Nurdin, mengatakan, bahwa ia sangat mendukung program-program olahraga dan kesehatan seperti lomba Gebyar Senam Poco-poco Sulsel ini.

“Kita harus semangat. Indonesia semangat. Sulsel juga semangat. Saya datang ke sini karena memang saya senang dengan olahraga. Saya juga selalu mensupport kegiatan seperti ini,” urainya.

Diuraikannya, bahwa dirinya menyempatkan diri untuk berolahraga terlebih dahulu, di sekitaran Lapangan Karebosi sebelum menghadiri lomba Gebyar Senam Poco-poco Sulsel.

Menambah semarak lomba yang diikuti puluhan peserta dari sepuluh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, Lies mengatakan, bahwa ia akan memberikan hadiah tambahan untuk pemenang lomba poco-poco tingkat provinsi ini.

“Tadi hadiahnya, katanya 30 juta ya? Ibu tambah hadiahnya, dengan dua tiket pulang-pergi ke Jakarta untuk yang menang nanti. Semuanya harus senang ya, harus semangat ikuti lombanya,” tutur Lies F Nurdin.

Selain itu, Lies juga menyampaikan bahwa ke depannya seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Selatan diharapkan bisa turut serta, mengirimkan pesertanya dalam lomba ini.

“Sayang ya, kenapa cuma sepuluh kabupaten/kota yang ikut, harusnya bisa 24 kabupaten/kota. Untuk acara mendatang mungkin bisa diinfokan ke saya pesertanya agar bisa saya informasikan pada ibu-ibu bupatinya,” ungkap TP PKK Sulsel.

Ditambahkannya, ke depannya lomba seperti ini akan rutin dilaksanakan, guna melestarikan budaya Indonesia melalui senam poco-poco.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *