Gowa, kosongsatunews.com – Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menilai langkah penanganan yang dilakukan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Gowa selama pandemi virus corona atau Covid-19 sudah sangat baik.
Termasuk upaya-upaya yang telah dilakukan dalam mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19, di wilayah berjuluk Butta Bersejarah ini. Mulai dari pemberhentian seluruh aktivitas belajar di sekolah, membatasi layanan di masing-masing instansi kecuali yang bersifat sebagai layanan publik, membangun Posko-Posko Siaga hingga ke tingkat RW, dan upaya lainnya.
“Kami melihat situasi perkembangan di Kabupaten Gowa, khususnya pada penanganan Covid-19, alhamdulillah sudah dilaksanakan dengan baik,” kata Wagub Sulsel, saat meninjau Posko Induk Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa, di Baruga Karaeng Galesong, Kantor Bupati Gowa, Sabtu (18/4).
Dalam kedatangannya ini diterima langsung oleh Sekretaris Kabupaten Gowa, H Muchlis bersama Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol dan Kabid Pencegahan dan Pengawasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr Gaffar.
Wagub Sulsel menambahkan, kedatangannya juga untuk melihat langsung kesiapan Posko Penanganan Covid-19 Kabupaten Gowa. Mulai dari mengecek update data warga yang masuk daftar identifikasi, proses pembagian paket Sembako bagi warga yang melakukan isolasi mandiri, hingga meninjau Posko Siaga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gowa dan Posko Taruna Siaga Bencana.
“Penanganan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Gowa ini, harus diperketat mengingat daerah ini merupakan daerah penyangga Ibu Kota Makassar,” tegasnya.
Dirinya juga berharap Pemkab Gowa dapat mendukung program Pemprov Sulsel, yakni: karantina bagi warga terkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Kita minta support dari kabupaten, untuk memastikan bahwa kita bisa saling bekerja sama dalam program ini, demi menangani penularan Covid-19 dengan baik,” sambungnya.
Sementara itu, Sekkab Gowa, H Muchlis mengaku langkah Pemprov Sulsel untuk mengkarantina masyarakat yang masuk daftar identifikasi, sebagai ODP sangat bagus untuk memutuskan rantai penularan Covid-19. Terutama di wilayah Kabupaten Gowa yang juga mengalami peningkatan setiap harinya.
“Saya menganggap ini bagus untuk kita implementasikan dan segera kita bisa buat realisasi dan pra kondisinya, sehingga nanti pada saat implementasi sudah bisa kita lakukan,” pungkasnya.
(Syahrir AR)
