Jawiah Pengawai honorer di pecat Korban Laskar pelangi Pemerintah Kota Makassar tahun 2022, berharap kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat maupun Wilayah Makassar
Untuk Turun langsung Melihat Perilaku Walikota Makassar Danny Pomanto kepada honorer telah lama mengabdi, yang telah memberhentikan ratusan Pengawai Non ASN yang telah lama mengabdi di pecat akibat kebijakannya membuat aturan dengan nama Laskar pelangi, diduga keinginan pribadi walikota Makassar Dany Pomanto.
Menurut Jawiah kepada media ini, mewakili teman-teman Honorer yang di pecat sangat Pihak BKPSDM Kota Makassar membuat aplikasi laskar pelangi dengan alasan melakukan tes kepada pengawai honorer Pemkot Makassar pada 2022, dari hasil tes tersebut, sejumlah Pengawai honorer lama tidak di loloskan Lewat Aplikasi Laskar pelangi,mereka di berhentikan dan di ganti oleh pengawai honorer baru, para honorer yang sudah lama Mengabdi di keluarkan sebagai Pengawai honorer di Pemkot Makassar ujarnya
Ini salah satu bentuk cara-cara pemimpin tidak paham Pemerintahan, kerna sejumlah pengawai honorer yang telah lama mengabdi mereka pecat dengan alasan tidak lolos tes laskar Pelangi 2022 Padahal menyalahi aturan Menpan RB, ucapnya dikutip berapa Sumber kepada media ini
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat, Untuk turun Membantu para korban laskar pelangi yang telah lama Mengabdi yang kini di pecat ulah walikota Makassar Danny Pomanto ujarnya
Terpisah Wakil sekjen DPP Gempa Nkri,Askari di hubungi media ini, Sangat prihatin kepada para non asn ( honorer) yang sudah lama mengabdi di Pemkot Makassar menjadi korban dipecat dan keluarkan dengan alasan mereka tidak lolos laskar pelangi Pemkot Makassar, padahal Hal ini bertentangan dengan aturan yang di keluarkan Mempan RB, ini bentuk cara-cara tidak manusiawi Tuturnya
Korban honorer korban laskar pelangi Pemkot Makassar, berharap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat maupun Wilayah Makassar, untuk berhati-hati menerima usulan Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah (BKPSDM) Pemkot Makassar ujarnya
Kini ratusan Pengawai honorer yang telah lama Mengabdi di Pemkot Makassar di pecat keluarkan oleh Pemkot Makassar, harus kehilangan pekerjaan di Pemkot Makassar,ini bentuk cara-cara yang tidak manusiawi dan bertentangan aturan Menpan RB yang di lakukan Pemerintah kota Makassar ujar Jawiah
Lanjut Askari meminta kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Abdullah Azwar Anas dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Pusat,untuk tidak diam dan tuli melihat perilaku walikota Makassar Danny Pomanto telah memecat ratusan Pengawai honorer tanpa ada dasar hukum dan aturan dari Menpan RI,ini salah satu cara yang tidak manusiawi dan Tipe Pemimpin Pendendam tutup Askari(**)