– Menjadi seorang pemimpin bukanlah hal yang mudah, karena tidak semua kebijakannya dapat diterima oleh semua pihak, maka dari itu seorang pemimpin harus mendengarkan suara masyarakat, menerima kritikan, saran dan harus bisa menyelami karakter dan menampung aspirasi masyarakat, tidak hanya secara formal melalui rapat ataupun musyawarah, namun dimanapun dan kapanpun waktunya itu harus bisa dilakukan.
Seperti itulah yang dilakukan Kepala Desa Minasa Baji, Kab. Maros, Umar Bakkara saat berkumpul bareng dengan masyarakatnya. Ia selalu senantiasa mendengar suara atau pendapat serta menggali aspirasi dari masyarakat dan juga memberikan arahan pada masyarakat tentang pentingnya kekompakan dan kebersamaan, apalagi masalah ketertiban dan keamanan lingkungan. “Dia sering melakukan jalinan silaturahmi yang baik, agar lebih dekat dengan masyarakatnya,” ungkap salah seorang warga.
Umar Bakkara adalah sosok seorang Kepala Desa yang santun, bijak, sederhana dan berwibawa serta tegas dalam kepemimpinannya. Tak heran, jika ia terbilang sukses membangun Desa Minasa Baji terlebih dalam menangani beberapa permasalahan yang di hadapi masyarakat.
Dia selalu bersikap terbuka dan tidak membeda-bedakan di dalam melayani masyarakat desanya. Berkat dari hasil kerja kerasnya desa yang dulu berjalan apa adanya, kini menjadi desa yang lebih baik, kreatif, kompak dan maju dalam pelayanan maupun pembangunan infrastrukturnya,” Imbuhnya.
Dalam hal memimpin desanya, tambahnya lagi, beliau selalu berkoordinasi dengan pemerintahan diatasnya dan juga bawahannya, apalagi dengan masyarakatnya. Kades sering kali menyampaikan pesan, tanpa kerja sama tidak mudah membangun desa menuju Desa Minasa Baji kab maros yang lebih baik dan lebih maju. Tak heran, dengan sikap kades Umar selalu mendapatkan dukungan dan respon positif dari masyarakatnya.
Menurut Kades Umar, dalam memimpin saya selalu melaksanakan roda pemerintahan yang transparan yang amanah sesuai undang-undang, dan meningkatkan kinerja perangkat desa sesuai dengan tupoksinya masing-masing, ungkapnya.
