KOSONGSATUNEWS.COM – Pengurus Cabang (PC) PGRI Kecamatan Rappocini Kota Makassar menggelar Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) dalam rangka HUT ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023.
Kegiatan Porseni ini bertujuan mengembangkan nilai-nilai kompetitif dalam kegiatan olahraga dan seni. Sehingga menjadi injeksi semangat untuk menumbuhkan sikap sportivitas, disiplin, kreativitas dan percaya diri.
Oleh sebab itu pelaksanaan kegiatan Porseni yang dilaksanakan oleh PC PGRI Kecamatan Rappocini menjadi wadah yang sangat penting dalam menggairahkan guru-guru mengembangkan bakat yang barangkali selama ini terpendam.
Ketua PC PGRI Rappocini H. Ahmad Lamo, S.Pd M.Pd mengutarakan Porseni ini adalah bukan hanya kompetisi olahraga dan seni melainkan menjadi ajang perekat bagi guru guru dalam membangun soliditas untuk bersama sama mencerdaskan anak bangsa.
Pada kegiatan Porseni PGRI kali ini, jenis kegiatan olahraga yang diperlombakan yakni bola voli putra dan putri, bulutangkis putra dan putri, tenis meja putra dan putri, futsal, catur. Sedangkan Seni terdiri dari lomba menyanyi solo (perorangan) dan seni baca puisi.
Sebelumnya pada Sabtu 25 November 2023 pagi, PC PGRI Kecamatan Rappocini turut menggelar upacara bendera memperingati Hari Guru Nasional 2023 yang diikuti seluruh pengurus PGRI Kecamatan Rappocini, kepala sekolah beserta guru SD dan SMP se kecamatan Rappocini.
Upacara yang dilaksanakan secara khidmat dan sederhana di lapangan sekolah SMPN 13 Makassar ini diisi dengan pengibaran bendera merah putih dengan diiringi lagu Indonesia Raya, mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara dan pembacaan teks pancasila oleh pembina upacara diikuti oleh seluruh peserta upacara.
Kemudian pembacaan naskah Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, menyanyikan lagu Hymne Guru, aubade dari peserta didik UPT SPF SMPN 13, amanat pembina upacara dan menyanyikan lagu Terima Kasih Guruku.
Peringatan Hari Guru Nasional yang ini sebagai apresiasi terhadap perjuangan para guru untuk mendidik dan mencerdaskan bangsa juga sekaligus menjadi momentum untuk terus meningkatkan mutu pendidikan. (#RR)
