Rupanya melegenda Calon Persiden RI. No.1. Anis Rasid Baswedan, terpencet di relung hati pemujanya, hingga tercatat dalam memorandum, meski sekian hari berlalu, kedatangannya di Kota Parepare. Sulawesi Selatan (Sulsel)tapi “napasnya dan suaranya” seolah masih berdendang melebur di hati pemujanya.
Terbukti Bp.Umar terus mengisah kedatangan Calon Presiden tersebut. Dia katakan; Semenjak pagi hingga tengah malam, masyarakat mulai berdatangan di sekitar lokasi panggung tempat orasi, yang terletak dekat Pintu Gerbang Kota Parepare – Kabupaten Barru. Sejak Jam 11 Siang, pengujung mulai berjubel hingga larut malam. Jalanan terkesan macet sepanjang kurang lebih 2 Kilometer. Ditaksir, ratusan rubuh pendukungnya meranset memadati sepanjang jalan.
Belum lagi, yang nampak ribuan perahu dari Ujung Lero. Kabupaten Pinrang. Yang mengitari Laut Kota Santri. Sebutan lain Kota Parepare.
Hujan waktu itu dianggap berkah bagi simpatisan Anis, walau basahkuyup bukan rintanga, itu nampak secara visual.
Yel yel yel teriakan suara rakyat “Anis Presiden” seolah memekab telinga.
Gemuruh teriakan itu, juga menjadi penghangat dinginya diselah hujan.
Inikah salasatu barometer ? Bahwa Presiden mendatang menggantikan Presiden RI Jokowi adalah; Anis sebagai figur krismatik pilihan rakyat?.
Dalam pada itu. Ada salasatu Tokoh menyebut dirinya pada pemilu yang lalu, dia adalah Golput. Namun kini Pemilu mendatang, akan turut mencoblos atas dasar pilihan hati nurani.
Bahkan ada juga kata sumbang yang menyampaikan, yang datang berkampanye, bukan inisiatip masyarakat.
Melainkan itu kemauan serta kemampuan Partai Pendukung Anis. Hingga nampak ” Banjir” mengelus Calon Presiden, seolah tak terbendung. (R.b)
