SMK Negeri 3 Bantaeng Sukses Gelar Job Fair: Langkah Strategis Menuju Kesiapan Kerja Berbasis Industri 4.0

BANTAENG, kosongsatunews.com- SMK Negeri 3 Bantaeng sukses gelar Job Fair yang dihadiri oleh Syamsurijal, Kepala Cabang Dinas (KCD) Wilayah V Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin, 19 Agustus 2024. Acara ini adalah bagian dari program Sekolah Berbasis Industri 4.0 yang bertujuan untuk memfasilitasi lulusan SMK dengan berbagai peluang pekerjaan. Job Fair ini dihadiri pula oleh berbagai pihak terkait, termasuk ibu Kabid Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng, Suzuki Bulukumba, serta IAF Bantaeng.

Syamsurijal menjelaskan bahwa acara Job Fair ini merupakan kesempatan bagi para alumni untuk bertemu langsung dengan perwakilan dari dunia usaha dan industri. Melalui acara ini, lulusan SMKN 3 Bantaeng dapat menjajaki berbagai peluang karir yang tersedia, sekaligus mendapatkan informasi yang bermanfaat mengenai dunia kerja. Sebagai sekolah yang telah mendapatkan status sebagai Sekolah Berbasis Industri 4.0, SMKN 3 Bantaeng memang diharapkan untuk melaksanakan program-program yang mendukung kesiapan kerja bagi para siswa.

Dalam kesempatan tersebut, Syamsurijal menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif ini, karena merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan lulusan dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini. Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan dinas tenaga kerja dan perindustrian, berperan aktif dalam menyediakan fasilitas administratif yang diperlukan seperti penerbitan kartu kuning atau kartu pencari kerja.

Penting untuk dicatat bahwa hanya beberapa sekolah di Sulawesi Selatan yang mendapatkan status sebagai Sekolah Berbasis Industri 4.0, dan salah satunya adalah SMKN 3 Bantaeng. Status ini menunjukkan komitmen sekolah untuk mengintegrasikan teknologi terbaru dan kebutuhan industri ke dalam kurikulum pendidikan mereka, sehingga lulusan dapat lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja.

Sementara itu, Kabid Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara sekolah dan industri dalam menciptakan peluang kerja bagi lulusan. Melalui Job Fair, diharapkan terjadi jembatan antara pendidikan dan dunia usaha yang dapat mempermudah transisi para lulusan ke dalam dunia kerja.

Suzuki Bulukumba, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan antusiasmenya terhadap program ini dan menegaskan bahwa keterlibatan perusahaan dalam Job Fair adalah bagian dari tanggung jawab sosial mereka untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia di daerah. Ia berharap kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan menjangkau lebih banyak lulusan di masa depan.

IAF Bantaeng juga memberikan dukungan dalam bentuk informasi dan bimbingan karir untuk membantu lulusan SMKN 3 Bantaeng mempersiapkan diri menghadapi wawancara kerja dan proses seleksi lainnya. Ini adalah contoh nyata dari sinergi antara berbagai pihak dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan karir generasi muda.

Secara keseluruhan, acara Job Fair di SMKN 3 Bantaeng merupakan langkah positif menuju peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan kerja di Sulawesi Selatan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain untuk melaksanakan program serupa, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi para lulusan dan dunia usaha.(Yusuf Buraera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *