Kecintaanya terhadap Kota Parepare sudah tidak diragukan lagi, hal itu dibuktikan setelah ia sukses di tanah Rantau, Ir. H. Muhammad Zaini (MZ), berkeinginan utk mencurahkan seluruh kemampuannya baik tenaga maupun pikirannya untuk mengabdi dan bekerja untuk masyarakat parepare dengan ikut mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Parepare dengan calon wakil walikota Prof. Haji Bakhtiar tijjang periode 2024-2029.
MZ BERBAKTI
Kota Parepare terasa sangat spesial bagi Haji Muhammad Zaini, karena merupakan tempat dirinya dibesarkan dan mengenyam Pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA, dimana dia memiliki tetangga, teman sekolah dan rekan seperjuangannya sewaktu kecil hingga remaja, dan di Parepare inilah karakternya ditempa dan dibentuk sehingga bisa survive di perantauan dan akhirnya meraih sukses.
Sejak dulu Muhammad Zaini memang dikenal sebagai sosok pekerja keras, usai meraih gelar sarjana Insinyur pertambangan di Universitas Veteran Republik Indonesia atau UVRI Makassar pada tahun 1995, Haji Muhammad Zaini memilih mengadu Nasib di Jayapura, Papua, hingga menjadi seorang pengusaha sukses.
Dari sini Haji Muhammad Zaini banyak belajar tentang kehidupan dan pentingnya membantu meningkatkan perekonomian masyarakat.
Sebagai seorang pengusaha yang sukses, Haji Muhammad Zaini memahami betul tantangan-tantangan yang dihadapi oleh masyarakat dan para pelaku usaha, dan bagaimana meningkatkan taraf hidup serta perekonomian masyarakat khususnya kestabilan ekonomi usaha.
Setiap kali bersosialisasi dan bersilaturahmi dengan warga, ia selalu mengulang kalimat “saya maju dan ikut bekontsstasi pada Pilkada ini, semata-mata hanya ingin beribadah untuk mengabdi dan bekerja dan bermanfaat bagi masyarakat.
Keinginannya ingin menyelesaikan persoalan2 skala prioritas. Ada banyak masalah di bidang ekonomi, lapangan pekerjaan, banjir akibat kerusakan ekologi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya. Ia datang dengan penuh ketulusan, karena Parepare tempat ia ingin mengabdikan diri dan berjuang bekerja yg hasilnya menyentuh seluruh lapisan masyarakat. (*)
