Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, WBP Lapas IIA Parepare sebagai Pengibar Bendera Merah Putih

PAREPARE, — Bertempat di Lapas IIA Parepare telah dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya” diikuti seluruh Pegawai di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi RI dan Warga Binaan Pemasyarakatan, Senin, 28 Oktober 2024.

Dasar pelaksanaan surat Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor : SEK-UM.04.01-1327 tanggal 23 Oktober 2024 tentang Pedoman Peringatan Upacara Bendera Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2024 dan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor B-PP.00.00/10.18.2/MENPORA/X/2024 tanggal 18 Oktober 2024 tentang tentang Panduan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024.

Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH bertindak sebagai Inspektur Upacara, Perwira Upacara Abdullah, SE., M.Si. selaku Kepala Seksi Kegiatan Kerja Lapas Kelas IIA Parepare, Komandan Upacara Syamsu Alam, S.H. selaku Kepala Subseksi Sarana Kerja Lapas Kelas IIA Parepare dan Ajudan Inspektur Upacara Zakaria Hary Septiawan, S.Tr.Pas. (Staf Lapas Kelas IIA Parepare).

Adapun pelaksana dan peserta Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 kolaborasi Petugas Lapas IIA Parepare dan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare. Mengutip dari Pedoman Peringatan Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024, tema peringatan Hari Sumpah Pemuda untuk tahun ini adalah “Maju Bersama Indonesia Raya”. Dimana tema ini mencerminkan semangat persatuan untuk kemajuan bangsa dan menekankan pentingnya kolaborasi para pemuda di Indonesia. Untuk itu Kepala Lapas IIA Parepare Totok Budiyanto, A.Md.IP, SH sengaja melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan sebagai pelaksana upacara hari ini berkolaborasi dengan petugas. Adapun pelaksana upacara mulai dari Pembawa Acara Trianita Sari (Staf Lapas Kelas IIA Parepare), Pembaca Pembukaan UUD 1945 Akbar (Staf Lapas Kelas IIA Parepare), Pembaca Teks Keputusan Kongres Pemuda Indonesia Tahun 1928 Ale Miftahulhaer (Staf Lapas Kelas IIA Parepare), Pembaca Doa : Multazam (Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare), Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih Hasbullah, Hariyanto dan Supardi seluruhnya Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare serta Dirigen Dian Ekawati (Warga Binaan Lapas Kelas IIA Parepare).

Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 dengan tema Dengan tema “Maju Bersama Indonesia Raya,” peringatan ini menjadi pengingat akan pentingnya semangat persatuan pemuda Indonesia. Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober memiliki tujuan untuk menumbuhkan cinta tanah air. Pemuda-pemuda Indonesia diajak untuk menjaga persatuan bangsa dan menggunakan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Sumpah Pemuda adalah bukti atas semangat kebangsaan, persatuan, dan tekad para pemuda Indonesia untuk mewujudkan cita-cita dalam kemerdekaan bangsa. Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda Kedua yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Kongres tersebut dihadiri oleh berbagai organisasi kepemudaan yang mewakili beragam daerah di Indonesia. Di tengah keragaman etnis, budaya, dan bahasa, para pemuda saat itu mengucapkan janji atau ikrar dalam menyatukan visi untuk membangun sebuah bangsa yang merdeka. Ikrar yang diucapkan dalam kongres itu menjadi landasan bagi gerakan nasionalisme, menegaskan pentingnya identitas bangsa, dan mengajak generasi muda untuk terus mengambil tanggung jawab dan peran dalam membangun masa depan negara.

Kepala Lapas IIA Parepare dalam sambutannya mengatakan peringatan Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 memiliki dan mengandung makna mendalam tentang pentingnya menjaga kebhinekaan, membangun semangat nasionalisme, serta memperkuat identitas bangsa melalui bahasa Indonesia. Diharapkan kepada seluruh petugas dan Warga Binaan Lapas IIA Parepare untuk senantiasa memaknai Hari Sumpah Pemuda dengan :
1. Menjaga Persatuan dalam keberagaman masyarakat Indonesia. Persatuan dalam Keragaman Sumpah Pemuda mencerminkan pentingnya persatuan di tengah keberagaman. Di masa itu, Indonesia terdiri dari banyak suku, bahasa, dan budaya yang berbeda. Namun, melalui Sumpah Pemuda, disepakati bahwa semua perbedaan tersebut harus menjadi satu kesatuan negara Indonesia.
2. Membangun rasa cinta terhadap tanah air. Sumpah Pemuda mengandung makna kecintaan terhadap tanah air. Ikrar Sumpah Pemuda mengimbau para pemuda untuk menjaga kemerdekaan bangsa dengan terus memperkuat rasa cinta mereka terhadap tanah air.
3. Membangun rasa bangga terhadap Bahasa Indonesia sebagai Identitas bahasa persatuan Indonesia. Pengakuan bahasa Indonesia sebagai identitas bahasa pemersatu, membangun rasa bangga karena menjadi salah satu aspek terpenting dari makna hari Sumpah Pemuda. Bahasa Indonesia tidak hanya menjadi alat komunikasi, tetapi juga simbol identitas nasional yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat.
4. Menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda. Dengan adanya sumpah pemuda, menumbuhkan semangat dan komitmen generasi muda dalam persatuan dan kesatuan untuk merdeka dari penjajahan, serta menumbuhkan sikap patriotisme, nasionalisme, dan gotong royong.

Peserta Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-96 Tahun 2024 di Lapas IIA Parepare adalah Seluruh Pejabat Struktural Eselon IVA VA Dan Pejabat Fungsional Umum maupun Tertentu lainnya serta CPNS pada Lapas IIA Parepare, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Parepare dan Bapas Kelas I Makassar dalam hal ini Pos Bapas Parepare juga Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas IIA Parepare.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *