MAMASA MELAHIRKAN PEMIMPIN HARAPAN RAKYAT

Mamasa,20 februari 2025.setiap zaman melahirkan pemimpinnya seperti fajar yang menyingsing setelah malam yang panjang.hari ini kabupaten Mamasa menyambut pemimpin baru yang akan menakhodak daerah ini menuju Masa depan yang lebih cerah.sebagai putra daerah yang mencintai tanah kelahirannya, Gusti puang Padang selaku polinding gerakan millenial mamasa (GMM) , menyampaikan ucapan selamat dan do’a bagi welem sambolangi’,SE,M.M,dan H.SUDIRMAN yang resmi dilantik sebagai Bupati dan wakil Bupati kabupaten Mamasa Sulawesi Barat periode 2025_2030.

kepemimpinan bukan sekedar jabatan.tetap amanah.ini bukan sekedar kemuliaan tetapi tanggung jawab.mamasa menaruh harapan kepada pemimpin yang tidak hanya hadir sebagai penguasa, tetapi pelayan.tidak hanya mengambil keputusan, tetapi sebagai penjaga nilai dan harapan rakyatnya.ujar Gusti.Gusti sebagai mantan aktivis GMKI cabang Makassar dan juga sebagai Pengurus dan kader GMKI menabahkan bahwa seorang pemimpin adalah cahaya ditengah perjalanan yang penuh tantangan.cahaya itu tidak hanya menerangi terang bagi orang lain.mamasa adalah tanah yang kaya akan sejarah dan budaya.ia dibangun dengan keringat dan doa’ dengan keberanian dan pengorbanan.maka, hendaknya kepemimpinan ini menjadi jembatan bagi masa depan yang lebih baik, bukan sekedar mengulang apa yang sudah ada, tetapi membawa inovasi keberpihakan pada rakyat dan kebijakan yang berpihak kesejahteraan bersama.lanjut Gusti.Gusti Puang Padang juga mengajak seluruh masyarakat Mamasa untuk mendukung dan mengawal kepemimpinan ini dengan doa’ dan keterlibatan aktif.Mari kita bersama membangun Mamasa.bukan dengan kata_kata semata, tetapi dengan kerja nyata.dengan hati yang bersih, dan tekad yang kuat.karna sejatinya pemimpin tidak berjalan sendiri ia adalah bagian dari kita.dan kita adalah bagian dari perjalanan ini.tuturnya.dengan pelantikan ini,Mamasa menatap babak baru dalam sejarahnya.waktu yang akan menjadi saksi, apakah kepemimpinan ini akan menjadi saksi, apakah kepemimpinan ini akan menjadi angin segar yang membawa kemajuan, atau hanya menjadi catatan yang berlalu begitu saja.Namun, harapan selalu ada dan pundak pemimpinlah harapan itu digantungkan.kilahnya. ( AYU)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *