MAMUJU – Kepala SMAN 3 Mamuju, Rusman, mengusulkan agar sekolah yang dipimpinnya dijadikan boarding school atau sekolah berasrama. Usulan ini muncul sebagai solusi atas jumlah siswa yang relatif minim dibanding sekolah lain di sekitar kawasan tersebut.
“Bayangkan saja, untuk kelas 1 tahun ini hanya terisi satu kelas. Jumlah siswa kami sekarang pun tidak sampai 200 orang,” ujar Rusman saat ditemui, Rabu (1/10/2025).
Kondisi ini, kata Rusman, berdampak pada beban para guru. Sebab, dengan jumlah siswa yang terbatas, guru sulit memenuhi jam mengajar yang menjadi salah satu syarat untuk memperoleh sertifikasi.
Karena itu, ia mendorong SMAN 3 Mamuju diarahkan menjadi sekolah unggulan berbasis boarding school. “Apalagi kita berada di ibu kota provinsi. Rasanya wajar jika sekolah ini diberi peran lebih,” tambahnya.
Rusman juga menegaskan kesiapan sekolah jika usulan tersebut direalisasikan. Menurutnya, SMAN 3 Mamuju sudah memiliki fasilitas asrama di kawasan belakang Samsat Mamuju. “Sekarang pun sudah ada beberapa siswa dari luar yang tinggal di asrama,” jelasnya.
Dengan dukungan fasilitas itu, ia optimistis SMAN 3 Mamuju mampu berkembang menjadi sekolah unggulan sekaligus alternatif pilihan pendidikan menengah atas di Mamuju.
(*)
