MAMASA – Pemerintah Kabupaten Mamasa menerima hasil Uji Kompetensi/Job Fit Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama dari Ketua Seleksi Uji Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI Makassar, Dr. Muhammad Aswad, M.Si.
Acara serah terima yang dirangkaikan dengan apel bersama lingkup Pemerintah Kabupaten Mamasa ini digelar di Halaman Kantor Bupati Mamasa, Senin (6/10/2025), dan disaksikan langsung oleh jajaran ASN.
Penyerahan hasil job fit yang diterima Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, memuat 28 nama pejabat JPT Pratama (Eselon II) hasil seleksi yang dilaksanakan LAN Makassar beberapa waktu lalu.
Dalam sambutannya, Bupati Welem menegaskan bahwa hasil job fit tersebut merupakan hasil murni dan independen dari proses seleksi yang dilakukan pihak LAN RI Makassar.
“Dengan hasil seleksi ini, kita dapat melihat kemampuan para pejabat untuk menempati jabatan sesuai dengan keilmuan dan kompetensinya. Tidak ada lagi istilah titipan atau lobi-lobi, karena ini murni hasil uji kompetensi independen. Apapun hasilnya mari kita terima dengan baik, karena inilah hasil yang sesungguhnya,” tegas Bupati.
Bupati juga berpesan kepada jajaran ASN untuk terus memperbaiki sikap dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, jabatan hanyalah titipan yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Setiap ASN dibutuhkan loyalitas dan komitmen dalam melaksanakan pelayanan publik. Pejabat harus mampu mendengar dan memperhatikan keluhan rakyat. Kita butuh orang yang konsisten dalam mengemban amanah jabatan,” ujar Welem.
Sementara itu, Ketua Panitia Uji Kompetensi JPT Pratama LAN RI Makassar, Dr. Muhammad Aswad, M.Si, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai tahapan seleksi, mulai dari tes psikologi, penulisan makalah, hingga penilaian rekam jejak peserta.
Aswad menekankan, hasil penentuan job fit 28 pejabat tersebut diputuskan oleh lima orang panitia seleksi (pansel) secara independen, tanpa ada intervensi dari pihak manapun, termasuk bupati dan wakil bupati.
“Kami siap mempertanggungjawabkan hasil ini kepada Pemda Mamasa maupun kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hasil ini murni dan tidak ada intervensi siapapun,” ungkap Aswad.
Ia menambahkan, seorang pemimpin dapat dikatakan baik jika mampu melakukan inovasi dan transformasi untuk kemajuan daerah. Menurutnya, hal itu telah ditunjukkan Bupati Mamasa yang menempatkan pejabat sesuai keilmuan dan kompetensi melalui kegiatan job fit. (Ayu)
