Kolaka kosongsatunews.com
Konsekwensi pekerja pers dalam mensukseskan eksistensi pers sampai kelapisan masyarakat dilakukan awak media ini ,dalam melakukan tugas jurnalis di DESA ANAWUA KEC TOARI KAB KOLAKA pada hari jumat tgl 28 Agustus ,kehadiran awak media ini disambut hangat oleh Kepala Desa Anawu AMARULLAH,SE sambil minum kopi dengan pisang goreng panas yang disajikan oleh ibu desa ,dalam pertemuan ini yang kebetulan dihadir camat TOARI Tahir nuhung bersama Staf dan Babinsa ,ketika itu tercipta suasana wawancara santai dengan Kepala Desa AMARULLAH dengan tema seputar pembangunan desa ANAWUA dalam tiga tahun kepemimpinannya.
Penjelasan AMARULLAH,menjadi kepala desa baginya bukan hanya dituntut mempersembahkan pembangunan bagi warganya, akan tetapi harus sejalan pelayanan Birokrasi dan pelayanan pemerintahan yang maksimal kepada warga ANAWUA.
“Semenjak tiga tahun menjalankan tugas sebagai kepala desa disini,Tanggung jawab saya adalah melaksanakan pembangunan guna pemenuhan infrastruktur yang dapat dirasakan lansung oleh masyarakat,namun bukan hanya itu,masyarakat juga membutuhkan pelayanan birokrasi dan pelayanan pemerintahan yang lebih maksimal,satu contoh jika masyarakat mau berurusan dimana saja dan kapan saja saya siap melayani ,kalau mau membutuhkan saya ,saya membuka pintu bukan hanya di Kantor tapi jugan dirumah,bagi saya kepala desa merupakan ujung tombak dari pemerintah dalam memberi pelayanan kepada masyarakat”,jelas AMARULLAH.
AMARULLAH juga mengatakan kalau pembangunan Desa ANAWUA mengedepankan azas musyawarah dan transparansi.
Dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kami bersama kepala dusun dan fasilitator desa bersama para tokoh masyarakat melakukan musyawarah Desa dan hasil musyawarah dirumuskan Dalam APBDES ,sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan yang menjadi skala prioritas,dan dengan dasar itulah yang dijadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan pembangunan,dan pelaksanaannya juga memberdayakan masyarakat lokal sebagai tenaga kerja dalam program padat karya tunai ,semua kegiatan yang dilaksanakan disertai dengan papan informasi kegiatan ,ini membuktikan adanya keterbukaan dan transparansi dalam melaksanakan kegiatan di sini”,tegas AMARULLAH.
Lebih rinci AMARULLAH menguraikan pemanfaatan di Desa ANAWUA untuk tahun Anggaran 2019.
“Untuk tahun 2019 Desa kami dapat kucuran dana dari pemerintah sebesar 1,7 Milyar dan untuk pembangunan fisik di Desa kami fokuskan pada peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan,karna melihat tingginya badan jalan yang ada didusun pampolaa ,terkadang masyarakat masih mengalami hambatan lewat dijalan itu makanya tahun ini kami lakukan penurunan badan jalan yang ada di dua titik ,yaitu dusun pampolaa dan badan jalan yang di turunkan yang ada di batas dusun III,selain kegiatan itu kami juga akan melaksanakan pembangunan jembatan di dusun I dan dusun II semua ini ditargetkan selesai desember Nanti,kalau kegiatan pemberdayaan bagi masyarakat kami mengalokasikan bantuan berupa kilometer listrik KWH,harapan kami dengan adanya bantuan KWH masyarakat kami dapat menikmati listrik .tampa tergantung dengan listrik tenaga surya yang suplai listriknya sangat terbatas.semua kegiatan dana Desa yang dilaksanakan kami harap tepat sasaran dan dapat dinikmati oleh masyarakat ANAWUA”,rinci AMARULLAH dengan nada optimis.
Diakhir wawancara Amrullah menjelaskan Bumdes di Desa ANAWUA.
“Sesuai laporan ketua dan pengurus Bumdes telah mengalami kemajuan yang signifikan dan usahan Bumdes bergerak pada usaha peternakan (penggemukan Sapi) “,tutup kades yang akrab disapa Amir.(IH)
