PAREPARE – Asisten II Setdako Parepare, A. Ardian Asyraq, bersama jajaran manajemen Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PAM) Tirta Karajae melakukan konsultasi ke Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Sulawesi Selatan di Makassar serta melakukan benchmarking ke Perumda Air Minum Tirta Jenneberang, Gowa, Rabu (15/10/2025).
Kunjungan ke BPKP difokuskan pada penguatan sistem tata kelola, peningkatan akuntabilitas, serta penyusunan mekanisme hak keuangan internal yang efektif bagi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Konsultasi ini juga membahas langkah-langkah strategis penguatan kelembagaan, termasuk aspek regulasi dan pengelolaan aset daerah, khususnya terkait rencana hibah instalasi jaringan air bersih di kawasan perumahan kepada Perumda Air Minum Tirta Karajae.
BPKP memberikan pandangan strategis agar proses hibah dapat dilakukan secara tertib administrasi, transparan, dan sejalan dengan prinsip good governance.
Asisten II bersama Plt Direktur PAM Tirta Karajae, Juhanna, menyampaikan bahwa kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam meningkatkan tata kelola perusahaan daerah serta memperkuat kinerja layanan air bersih.
“Bersama jajaran manajemen Perumda Air Minum PAM Tirta Karajae, kami melaksanakan benchmarking ke Perumda Air Minum Tirta Jenneberang sebagai agenda untuk mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan air minum daerah,” ujar A. Ardian.
Menurutnya, PAM Tirta Jenneberang dipilih sebagai lokasi studi banding karena dinilai berhasil menerapkan berbagai terobosan, mulai dari efisiensi operasional, inovasi pelayanan pelanggan, hingga transformasi digital dalam manajemen jaringan dan distribusi air bersih.
“Melalui diskusi dan pertukaran pengalaman ini, kami memperoleh banyak wawasan yang akan menjadi referensi penting dalam memperkuat sistem manajemen dan pelayanan di Perumda Air Minum Tirta Karajae,” tegasnya.
A. Ardian berharap kerja sama dan sinergi dengan Perumda Air Minum Tirta Jenneberang dapat menjadi langkah strategis Pemkot Parepare untuk membangun perusahaan daerah yang sehat, adaptif, dan mampu memberikan pelayanan publik yang andal serta berkelanjutan.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan komitmen Pemkot Parepare dalam mendukung transformasi layanan air bersih melalui penguatan tata kelola dan peningkatan kapasitas perusahaan daerah. (*)
