Kosongsatunews.com, Menjadi kepala Sekolah Merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dipertanggung jawabkan dalam bentuk Peningkatan Mutu Pendidikan di Sekolah SD NEG I PUURODA KEC BAULA KAB KOLAKA.hal ini dikatakan Kepala Sekolah SD NEG I PUURODA BAPAK MOMO Kepada awak media ini di Kantornya .pada hari senin tgl 30 september.
“Saya sudah sembilan tahun menjadi kepala sekolah disini.bagi saya menjadi kepala sekolah merupakan amanah dan kepercayaan dari pemerintah .yang harus saya pertanggung jawabkan kepada sekolah, bagaiman meningkatkan mutu pendidikan Di sekolah ini “tegasnya.
Berbagai upaya yang dilakukan MOMO dalam Memenuhi tanggung jawabnya memajukan sekolahnya.
“Upaya upaya yang saya lakukan dalam memajukan sekolah ini, khususnya peningkatan mutu pendidikan.adalah bagaimana menciptakan sinergitas antara siswa guru dan orang tua murid.selain itu pengelolaan dana Bos harus tepat sasaran dan transparansi.jika anak didik kita berikan pemenuhan kebutuhan belajar seperti buku pelajaran pasti proses belajar mengajarnya berjalan baik kan sekaran sistem tema, buku pelajaran dari tema satu sampai tema enam harus diadakan satu murid satu buku ,jadi pengalokasian dana Bos harus disisipkan 20 % Untuk memenuhi kebutuhan buku,selain itu dalam peningkatan kwalitas guru, SD NEG I 1 Puroda selalu mengikutkan tenaga pengajar dalam kegiatan KKG,selain itu mengikutkan tenaga pengajar pada Seminar dan Pelatihan yang berkaitan dengan Peningkatan Mutu Pendidikan,dan tak kalah pentingnya bagaiman bersinergi dengan orang tua murid,karna koordinasi yang baik antara pihak sekolah dan orang tua murid sangat berpengaruh,setiap tahun ada rapat antara orang tua murid dan pihak sekolah melalui Komite Sekolah yang membahas tentang perkembangan anak murid dan perkembangan sekolah”, tegas MOMO.
MOMO juga menerapkan menejement yang transparansi dalam mengelola sekolahnya
“Terkait pengelolaan Dana Bos di SD NEG I PUURODA kami menerapkan transparansi anggaran ,dalam artian semua kegiatan yang menyangkut persoalan dana kami musyawarakan ,sehingga dengan harapan penggunaan anggaran Dana Bos tepat sasaran dan Tepat manfaat.disini juga tupoksi berjalan sesuai tugas masing masing “jelas MoMo.
Mengenai Proyek DAK di sekolahnya Momo menjelaskan secara rinci pengalokasian dana DAK 2019.
“Seperti yang bapak lihat kondisi sekolah kami lagi direhab ,tahun ini sekolah kami dapat Bantuan Dana Alokasi Khusus dari Pemerintah Kabupaten untuk merehab tiga ruang belajar dan bersifat swakelola ,pihak sekolah membentuk pantia P2S yang bertanggung jawab dengan kegiatan ini ,mengenai progresnya sudah mencapa 40%”.
Berdasarkan pantauan wartawan media ini tim P2S SD NEG I PURODA melaksanakan kegiatan DAK rehab tiga ruangan belajar secara tehnis dalam mencampur menggunakan mesin molen.patut diapresiasi.
Menyinggung mengenai proses belajar mengajar yang terdampak karna kegiatan rehab,Momo melakukan trikmen (mensiasati) .
“Karna kegiatan rehab terpaksa kami lakukan trikmen dengan membagi dua waktu ,pada jam 7,30 sampai jam 12 siang kelas 1 ,kelas 2 dan kelas 3 mengikuti PBM ,sedangkan jam 12,30 sampai jam 5 sore kelas 4 5 dan kelas 6 yang melakukan proses belajar mengajar,jadi kegiatan proses belajar ini kami menganggap tidak mengganggu yang penting bisa mensiasati kondisi ini”,tutup MOMO dengan nada optimis.(lap IH)