Geliat Pembangunan Desa Bulutellue Sinjai

SINJAI, Kosongsatunews.com – Menempatkan jabatan sebagai “amanah” pegangan utama Andi Sudirman, Kades Bulutellue, Kecamatan Bulupoddo, Kabupaten Sinjai, Sul-Sel. Pijakannya pengabdian tulus dan ihklas kepada rakyatnya, sekaligus menjadi “minibus” mengantar, Ia (Andi Sudirman red) melenggang dua periode menjabat sebagai Kepala Desa di sana.

“Alhamdulillah sudah dua periode menjabat sebagai kepala desa. Ini adalah amanah dari masyarakat harus dijalankan dengan baik” Ungkap Andi Sudirman, Kades Bulu Telleu, saat media ini berkunjung ke sana beberapa waktu lalu.

Papan Transparansi Anggaran Desa Bulutellue Sinjai

Menelisik lebih jauh, ada gebrakan pembangunan dilakukan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat. Geliatnya, peningkatan infrastruktur secara merata di setiap dusun sebagai wujud optimalisasi anggaran desa setiap tahunnya.

“Konsentrasi pembangunan seputar peningkatan infrastruktur serta sarana umum lainnya, seperti jalan tani, sarana olahraga dan lainnya” Terangnya.

Melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan anggaran desa “roh” sukses pencapaian pembangunan berkualitas. Hal ini juga diakui sebagai langkah menciptakan pembangunan tepat sasaran sesuai harapan utama dari anggaran desa, mengikuti berbagai regulasi sesuai aturan yang ada.

“Kita libatkan masyarakat, mulai dari tahap pengusulan sampai pada pelaksanaannya” Jelasnya.

Pembangunan Lapangan Futsal Anggaran 2019

Harian Orang Kerja (HOK) direalisasikan, disambut antusias warga melibatkan diri dalam berbagai kegiatan. Jelas kualitas setiap titik pekerjaan tidak diragukan, di mana pelakasana kegiatan sekaligus pengguna (penerima manfaat red).

“Soal kualitas pekerjaan fisik di setiap titik kita tidak ragukan” Tegas Yahya Sekdes Bulutellue, yang saat itu turut mendampingi Kadesnya, sambil ditambahkan jumlah anggaran desa tahun ini (2019) ADD dan DD sekitar Rp 2,3 miliyar.

Lanjut dikatakan, Desa Bulu Tellue terdiri dari 7 dusun menjadi sasaran peningkatan infrastruktur. Jalan tani terus digodok dalam menghadirkan akses memadai buat warga dalam mengangkut hasil pertanian dan perkebunan.

“Intinya kita laksanakan peningkatan infrastruktur berdasarkan usulan masyarakat berdasarkan skala perioritas dan Alhdulillah tahun ini kita akan tuntaskan 7 titik pekerjaan fisik yang mana kegiatannya meliputi: perintisan jalan tani, peningkatan jalan rabat beton, pengerasan, serta sarana olahraga dan sarana umum lainnya” Urainya.

Menelisik lebih jauh, infarstruktur desa Bulutellue mengalami peningkatan siknifikan seiring kehadiran anggaran desa. Bahkan beberapa tahun lalu akases sangat terbatas, ditambah medan yang terjal menambah fenomena suram kala itu.

“Alhamdulillah saat ini masyarakat sudah dapat menikmati infrastruktur memadai” Ucapnya.

Ada wacana, menggedor ekonomi rakyat melalui pengembangan home industri (industri rumah tangga red). Gagasan ini berdasarkan potensi desa memiliki hasil perkebunan yang bisa diolah menjadi kripik.

” Saat ini ada kegiatan pemberdayaan berupa pelatihan para kelompok ternak, dan tahun depan (2020) kita rencanakan pemberdayaan kelompok perempuan” Ungkapanya Sekdes dengan wajah berserih-serih.

Sekedar diketahui, Desa Bulutellue merupakan hasil pemekaran dari Desa Saohiring sekitar puluhan tahun silam, digagas oleh H. Andi Hasanuddin (Ayahanda Andi Sudirman). Beliau (H. A. Hasanuddin red) adalah sang pelopor pembangunan di sana, pernah menjabat sekitar 24 tahun sebagai kepala desa..(Ys)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *