DANA DESA ONEMANU FOKUS PADA PEMBANGUNAN PARIWISATA PERMANDIAN

Kosongsatunews.com, koltim.

Muh Nasir Kepala Desa One Manu mengungkapkan kepada awak media ini  jika tahun 2019 mendapat anggaran APBN  dari pusat dan APBD  sebesar 1,1 milyar yang di peruntukkan untuk melaksanakan pembangunan dan menjalakan  roda pemerintahan.

 

“Alhamdulillah tahun ini desa kami dapat kucuran dana dari APBN  pusat dan dari APBD daerah pemkab kolaka timur yang jumlahnya berkisar 1,101.567.000 , dana ini berupa Dana Desa dan Dana Alokasi Desa, kedua sumber pendanaan ini digunakan untuk menunjang jalannya pembangunan di desa ini juga digunakan  Untuk mendukung proses penyelenggaraan  pemerintahan di desa seperti membayar insentif aparatur desa dan kegiatan didesa”.

Gedung Polindes Desa Onemanu karya nyata Kades Muh Nasir

 

Muh Nasir juga menguraikan realisasi penggunaan Dana Desa tahun 2019.

 

“Untuk tahun ini dana Desa  kami realisasikan  pada empat bidang kegiatan,diantaranya ,penyelenggaraan pemerintahan desa sebesar 281.603.800,pelaksanaan pembangunan  desa, sebesar 741.408.000, pembinaan kemasyarakatan di desa berkisar 75.000.000 dan pemberdayaan masyarakat desa dengan anggaran .3.000.000”.

 

Lanjut Nasir menguraikan secara terperinci penggunaan dana untuk  pelaksanaan pembangunan fisik di desa.

 

“Pembangunan fisik di desa ONEMANU  lebih fokus pada pembangunan dan rehabilitasi peningkatan sarana dan prasarana objek wisata milik desa dengan serapan anggaran sebesar 640.706.000, objek wisata yang dibangun berupa kolam permandian dengan harapan masyarakat Koltim khususnya warga kec Labandia desa Onemanu   dapat berwisata disini, tidak perlu jauh jauh berwisata.kami memanfaatkan potensi wisata desa dengan tujuan  memberi multy efec player seperti dapat membuka akses lapangan kerja dan menambah peningkatan pendapatan bagi masyarakat Onemanu dan dapat memberi pendapatan Asli Desa ,selain itu masih ada juga kegiatan fisik yang di laksanakan seperti,penyelenggaraan pos kesdes(pkd) polindes pembelian obat obatan dan insentif bidan ,penyelenggaraan posyandu dengan pemberian makanan bagi ibu hamil dan lansia  ,pembangunan desa siaga kesehatan,pengelolaan hutan milik desa,penyelenggaraan PAUD/TK dan TPQ dan bantuan honor pengajar dan pengadaan pakaian seragam operasional “,jelas Nasir. (IH,Rusdi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *