UPT SMA Negeri 11 Sinjai Butuh Bantuan Pagar

SINJAI, Kosongsatunews.com – Ada “risau” menyelimuti UPT SMA Negeri 11 Sinjai, Desa Aska, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, belum memiliki pagar pengaman, dikhawatirkan berdampak munculnya hal “krusial” yang dapat mengganggu ketententraman sekolah. Kendati demikian, ada upaya sudah dilakukan pihak sekolah dengan pagar darurat, hanya saja tidak efektif.

“Ada pagar darurat tapi tidak efektif, untuk itu sebagai orang tua siswa kami berharap adanya perhatian dari pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, ke depan ada bantuan pagar” Jelas sejumlah sumber dari kalangan orang tua siswa, Rabu 4 Desember 2019.

Hal senada diungkapkan sumber lainnya, menurutnya dengan belum adanya pagar sekolah dapat memicu terjadinya tindak “krusial” yang dapat mengganggu ketentraman sekolah.

“Banyak dampak yang ditimbulkan, seperti ketentraman sekolah bisa terganggu, bahkan pernah ada kejadian siswa didatangi oleh orang luar dan dipukuli tanpa sepengetahuan guru. Pelakunya diperkirakan lewat dari sampin gedung” Terang sumber sembari berharap adanya kepedulian pihak pemerintah (Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan red).

Terpisah, Drs. Basri Tama, Kepala UPT SMA Negeri 11 Sinjai yang dikonfirmasi media ini membenarkan sekolahnya sangat membutuhkan bantuan pagar. Bahkan diakui sering terjadi hal yang tidak diinginkan menimpa siswa.

“Sudah beberapa kali kejadian anak-anak kami di sini dipukuli orang dari luar, dan pelakunya menyelinap masuk tanpa sepengetahuan rekan-rekan guru, ini karena tidak ada pagar sekolah. Malahan ada pelakunya yang saat ini masih wajib lapor, dan pelaku lainnya yang membawa senjata tajam ( sajam) melarikan diri” Sebutnya terenyuh.

Sekedar diketahui, UPT SMA Negeri 11 Sinjai saat ini memiliki 361 Siswa yang dibina oleh para tenaga pengajar potensial. (Ys)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *