Geliat Peningkatan Mutu Pendidikan UPT SMA Negeri 6 Soppeng

SOPPENG, Kosongsatunews.com – Sebagai salah satu lembaga formal pencerdasan anak bangsa, berbagai upaya dilakukan SMA Negeri 6 Soppeng, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sul-Sel, mengantar siswa berprestasi. Kedisiplinan pijakan utama Andi Musaffir, S. Pd, M. Si, diterapkan sejak hari pertama mengembang amanah sebagai Kepala Sekolah di sana, mendapat respon positif dari warga sekolah, serta mandapat dukungan dari masyarakat luas.

“Penerapan kedisiplinan dengan pola keteladanan dalam artian dimulai dari diri sendiri (Kasek red), ditularkan kepada rekan guru dan siswa. Ini adalah langkah positif yang harus kita dukung. Ia (Andi Musaffir) selalu datang tepat waktu, dengan jarak tempuh dari rumah ke sekolah lumayan jauh, sekitar 70 km setiap hari” Ujar sumber dari berbagai kalangan di salah satu warkop di “Kota Kalong” sebutan lainnya Kabupaten Soppeng, Ahad, 15 Desember 2019.

Kerja keras yang dilakukan oleh Andi Musaffir, bersama rekan guru di sana (UPT SMA Negeri 6 Soppeng red) terus mendapat apresiasi seiring pengembangan semua potensi pendukung peningkatan mutu sekolah.

Berbagai kalangan menilai, Ia (A. Musaffir red) mampu membaca arah kemajuan pendidikan dari berbagai sudut pandang, kemudian bangkit menebas berbagai faktor penghambat laju mutu pendidikan dengan manciptakan suasana aman, nyaman dan tentram bagi terlaksananya proses pembelajaran. Halaman sekolah mulai dipoles, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi warga sekolah.

“Potensi pendukung kemajuan mutu seperti halaman sekolah mulai ada pembenahan, yang tentunya ini merupakan salah satu upaya mengusir kegerahan siswa saat proses pembelajaran” Terang sumber yang mengaku sebagai salah satu orang tua siswa, dengan ciri-ciri rambut lurus.

Simulasi UNBK SMA Negeri 6 Soppeng

Selain itu, dalam rangka menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang tidak lama lagi akan digelar, pihak SMA Negeri 6 Soppeng melakukan simulasi UNBK. Bidikannya adalah menciptakan Out Put berkualitas.

“Kita sudah melakukan berbagai persiapan dalam rangka menghadapi UNBK, salah satunya adalah simulasi UNBK yang berjalan dengan baik. Hanya saja, yang jadi kendala saat ini masih kurang sarana prasarana utamanya komputer masih terbatas” Ujar Andi Musaffir yang ditemui terpisah oleh media ini, sembari ditambahkan, jumlah siswa yang bakal mengikuti UNBK sekitar 175 siswa.

Selain peningkatan intelektual, moral siswa terus digenjot melalui pendidikan berkarakter diterapkan di semua mata pelajaran. Berbagai kegiatan ekstrakurikuler serta kegiatan keagamaan digalakkan demi terciptanya siswa bermoral sebagai generasi penerus pembangunan.

“Moral siswa terus kita tingkatkan melalui berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan ekstrakurikuler” Kuncinya. (Ys)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *