kosongsatunews.com–Muhammad Basir Kepala Desa Ulurina merupakan Pemimpin Yang Low Profile dan Bersahabat .hal ini dirasakan oleh awak media ini ketika melakukan tugas jurnalis di wilayah Kab Kolaka Kec Wolo tepatnya Desa Ulurina,sambil minum kopi panas tercipta suasana wawancara dengan Kades Muhamad Basir ,seputar kepemimpinannya dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat dan geliat pembangunan yang dilakukan selama tujuh tahun dalam memenuhi kebutuhan infrastruktur yang dibutuhkan oleh masyarakat Ulurina.
“Saya sudah tujuh tahun menjadi kepala desa disini, sejak ulurina di mekarkan dari desa induk Ululapao pao pada tahun 2012 silam.waktu itu masih pak Buhari selaku Bupati Kolaka,karna kepercayaan masyarakat Bupati Buhari menunjuk dan Melantik saya sebagai Pj Kepala Desa Ulurina,selama empat tahu dan Definitif selaku kepala Desa Ulurina sejak 2017 sampai sekarang”
Muhammad Basir selama menjadi Kepala Desa tetap eksis meningkatkan pelayanan pemerintahan bagi warga begitu juga kebutuhan infrastruktur yang di bangunnya secara merata di semua dusun untuk menghindari kecemburuan sosial .
“Menjabat selaku kepala desa merupakan amanah yang dipercayakan masyarakat kepada saya ,yang harus saya laksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab ,kewajiban saya selaku kepala desa adalah, pemerintah desa sebagai ujung tombak pemerintah kabupaten ,harus memberikan pelayanan pemerintahan yang maksimal bagi masyarakat seperti pengurusan KTP KK , administrasi tanah ,masyarakat harus dilayani dan dibantu,begitu juga kebutuhan infrastruktur yang dibangun disemua dusun untuk menghindari kecemburuan sosial antara masyarakat.
lanjut Basir, kalau pemerintahan desa Ulurina dalam Melaksanakan Roda pemerintahan dan pembangunan Desa Ulu Rina tahun 2019 , ditunjang Anggaran sebesar RP.1.521.334 318 .
“Tahun 2019 desa kami dapat kucuran dana dari pemerintah sebesar 1.521.334.318 yang bersumber dari APBD (Alokasi Dana Desa)dan Dana Desa yang anggarannya bersumber dari APBN, digunakan untuk penyelenggaraan perintahan diDesa dan pembayaran insentif aparatur desa, sementara Dana Desa digunakan untuk membiayai Roda Pembangunan dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan program inovasi desa”.
Basir (sapaan akrab Kades Ulurina Muhammad Basir)menguraikan program pembangunan diDesa Ulu Rina yang tertuang dalam APBDES 2019.
“Kami bersama Masyarakat telah melaksanakan musyawarah desa terkait program yang menjadi skala prioritas ,khususnya pada bidang infrastruktur, dari hasil musyawarah telah dirumuskan dalam APBDES tahun 2019 Desa Ulu Rina,secara rinci kegiatan infrastruktur yang dilaksanakan antara lain , pada sektor pendidikan dilaksanakan Pembangunan gedung PAUD,untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kami laksanakan pembangunan Polindes,sedangkan bidang infrastruktur didesa kami fokus pada peningkatan akses jalan didua dusun,pembangunan jalan rabat beton sepangjang 450 meter di dusun III dilanjutkan juga pembangunan jalan rabat beton di dusun IV dengan volume sepanjang 450 meter,akses jalan sangat dibutuhkan oleh warga untuk ke kebun dan mempermudah memuat hasil panen kebun,selain itu kami juga mengalokasikan pada pembangunan deuker plat.
Upaya peningkatan kapasitas dan aparatur dan masyarakatnyat MUHAMMAD BASIR juga melaksanakan kegiatan pemberdayaan .
“Dalam meningkatkat kapasitas aparat , masyarakat kami juga.mengalokasikan dana untuk beberapa kegiatan pelatihan seperti, penyuluhan perlindungan anak,penyuluhan pemberdayaan perempuan,Bimbingan tekhnis untuk profile desa.
Basir menguraikan program inovasi desanya.
“Terkait program inovasi desa (PID) kami gunakan pada pembuatan aplikasi untuk pendataan”,
Diakhir wawancara , Basir mengapresiasi pemerintah karna Desa Ulu Rina dapat kuota untuk pembangunan jaringan listrik .
“Kami ucapkan terima kasih kepada pemerintah karna tahun ini akses jaringan listrik sudah dibangun dan tiang tiang listrik sudah mulai ditanam ini menandahkan kalau masyarakat Ulu Rina akan menikmati listrik dan penerangan”.
(lap IH ,RUSDI,J)