SMP Negeri 2 Watansoppeng Bakal Dapat Bantuan Renovasi

SOPPENG, Kosongsatunews.com – Peningkatan sarana prasarana sekolah terus dilakukan setiap tahunnya, hal ini bagian dari upaya pemerintah menggenjot kualitas pendidikan. Seperti halnya di Kabupaten Soppeng, Provinsi Sulawesi Selatan, setiap tahunnya dilaksanakan renovasi gedung melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) demi tercapainya delapan standar pendidikan salah satunya adalah standar sarana prasarana.

Salah satu sekolah dinilai layak mendapatkan anggaran renovasi/rehabilitasi tahun ini (2020) adalah SMP Negeri 2 Watansoppeng. Dimana kantor dan sejumlah ruang belajar sudah mengalami kerusakan (butuh renovasi red).

“Ada 6 ruangan kelas dan kantor masuk usulan rehabilitasi tahun ini, dimana gedung yang kita usulkan adalah bangunan tahun 1980, sudah sangat layak direnovasi” Ungkap Jufri, S. Pd, Kepala SMP Negeri 2 Watansoppeng saat media ini berkunjung kesana baru-baru ini.

Jufri, S.Pd, Kepla SMP Negeri 2 Watansopeng, Kabupaten Soppeng

Kendati sejumlah ruang belajar butuh renovasi, kegiatan pembelajaran tetap berjalan lancar. Malahan sejumlah gebrakan dilakukan demi terciptanya out put sekolah berkualitas agar lulusannya mampu bersaing di jenjang pendidikan selanjutnya.

“Untuk menciptakan lulusan yang baik, kita terus melakukan berbagai upaya peningkatan mutu, utamanya bagi siswa kelas IX (Sembilan) diadakan pembelajaran tambahan” Tuturnya.

Lebih jauh dikatakan, sekolahnya merupakan salah satu SMP di Kabupaten Soppeng sudah tiga tahun menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Ditambahkan, pihaknya optimis UNBK tahun ini berjalan lancar.

“Pelaksanaan UNBK tahun ini (2020 red) akan semakin baik, dimana sekolah kami mendapat bantuan 20 unit komputer anggaran DAK tahun lalu (2019), dan tahun sebelumnya juga mendapat bantuan komputer anggaran APBN 2018. Jadi persiapan komputer sebagai pendukung UNBK sudah memadai dari total siswa sebagai peserta UNBK tahun ini sekitar 134 siswa ” Bebernya.

Selain peningkatan prestasi siswa, moral siswa turut digenjot melalui pendidikan berkarakter yang diterapkan di semua mata pelajaran. Budaya salam, serta kegiatan ekatrakurikuler digalakkan demi terciptanya siswa siswi bermoral.

“Inti dari pendidikan berkarakter adalah keteladanan dalam artian dimulai dari diri sendiri, rekan tenaga pengajar ditularkan kepada siswa” Jelasnya, sambil ditambahkan, SMP Negeri 2 Watansoppeng memiliki 390 siswa yang dibina oleh para tenaga pengajar potensial, kuncinya. (Sy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *