Gowa, kosongsatunews.com – Badan Kerja Sama Internasional Jepang, yang lebih dikenal dengan nama JICA (Japan International Cooperation Agency), telah memilih Kabupaten Gowa sebagai lokus kegiatan latihan peringatan dini dan evakuasi banjir Sungai Jeneberang, yang diselenggarakan oleh JICA Expert on Comprehenship Disaster Risk Reduction.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab Gowa, Ihsan Parawangsa menjelaskan kegiatan ini pertama di Indonesia.
“JICA memilih Kabupaten Gowa sebagai lokasi pertama di Indonesia diadakannya kegiatan latihan peringatan dini. Sebelumnya, tidak pernah ada kegiatan seperti ini,” tutur Ihsan Parawangsa, di sela-sela rapat persiapan di Kantor BPBD Prov Sulsel, Selasa (21/1)
Dituturkannya, dimana selama ini dilakukan simulasi untuk evakuasi korban bencana.
“Latihan Peringatan dini ini, sebenarnya bertujuan untuk meminimalisir jumlah korban, khususnya korban jiwa. Karena fokus pada bagaimana mengevakuasi masyarakat sejak awal. Sehingga kedepannya, JICA mengharapkan Gowa menjadi pilot project,” urai Ka BPBD Kabupaten Gowa.
Simulasi akan berlangsung, Rabu (22/1) pagi, di Kelurahan Pangkabinanga, Kecamatan Pallangga. Kelurahan ini dipilih karena tahun lalu banjir dari Sungai Jeneberang terbesar, berada di lokasi ini.
Kegiatan ini merupakan proyek kerja sama JICA bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kementrian PUPR dan Konsultan Computrade Technology International (CTI) Engineering International Japan.
Serta melibatkan beberapa elemen didalamnya, seperti: BMKG, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Jeneberang, hingga masyarakat yang berada di lokasi sekitar.
(Syahrir AR)