SINJAI, Kosongsatunews.com – Di tengah geliat pembangunan infrastruktur, ada keluhan warga pengguna Jalan Poros Dada-Matamatae, tepatnya Dusun Gareccing, Desa Talle, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan. Pasalnya jalan alternatif tersebut sudah tahunan rusak parah, butuh perhatian pemerintah.
Sejumlah sumber yang berhasil disadap media ini mengatakan, Jalan Poros Dada-Matamatae dalam kondisi memprihatinkan, sulit dilalui kendaraan saat musim hujan. Begitupun pada saat musim kemarau berdebu, sangat mengganggu pengguna jalan.
“Kondisinya sangat parah, ditambah genangan air di sejumlah titik sudah menjadi pemandangan tersendiri pada saat musim hujan” Jelas sumber, Selasa 28 Januari 2020, dengan nada mengeluh, sambil berharap ke depan ada kepedulian dari pihak pemerintah dalam hal ini Dinas PU-PR Kabupaten Sinjai.
Sumber lainnya menyebutkan, Jalan Poros Dada – Matamatae, pernah diaspal pasca banjir bandang yang melanda Sinjai tahun 2016 lalu. Hanya saja, hasil pengaspalan cuma bertahan beberapa tahun, kemudian kembali rusak parah.
“Pernah satu kali dapat bantuan pengaspalan, pada masa pemerintahan Andi Rudiyanto Asapa, SH sebagai Bupati Sinjai. Wajar kalau sudah rusak parah karena sudah tahunan tidak tersentuh lagi bantuan” Jelas Sumber, sambil mengaku jalan tersebut sering dilewati saat berkunjung ke Dusun Gareccing, Desa Talle.
Abd. Rajab, Kades Talle, yang dikonfirmasi media ini, membenarkan jalan tersebut dalam kondisi rusak parah, dan menjadi kewenangan PU-PR Sinjai.
“Poros Dada- Matamatae kurang lebih 6 Km, namun yang diaspal pada pasca banjir bandang 2006 lalu hanya sepotong, sekitar 3 Km” Tuturnya.
Lebih jauh dikatakan, selama ini jalan tersebut diperbaiki dengan cara kerja bakti melibatkan warga setempat. Meski rutin ada kegiatan kerja bakti memperbaiki saluran drainase, namun kondisi jalan tetap berlumpur pada saat musim hujan.
“Kita selalu giat gelar gotong royong memperbaiki saluran Poros Dada-Matamatae, tapi kondisinya tetap parah (berlumpur red) saat musim hujan, dan kami berharap semoga secepatnya ada penanganan dari pihak PU-PR Sinjai, karena ini merupakan jalan alternatif warga Talle, Khususunya Dusun Gareccing” Harapnya.
Terpisah, Agus Saenal, ST Kabid Bina Marga Dinas PU-PR Sinjai yang diminta tanggapannya terkait Poros Dada- Matamatae mengatakan, pihaknya akan turun ke lokasi melakukan survei.
“Kita akan lakukan survei, dan mudah-mudahan tahun ini bisa diperbaiki” Sebutnya. (Ys)