Kosongsatunews.com, Parepare.
Detak inplementasi Proyek Pembangunan Embung dan Air Baku Marilaleng’ yang terletak di Kelurahan Watang Bacukiki’ Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel, banyak pihak menyebut ditengarai Proyek akal – akalan, meskipun proyek tersebut berlimpah kucuran dana dari Kementerian Pekerjaan Imum dan Perumahan Rakyat’ kurang lebih Rp 50 Milyar dengan 2 Tahap.
Kemudian digadang’ Tahun 2019 selesai dan dapat di pungsikan. Tapi lucunya’ justru proyek yang dianggap multi dimensi itu, kini terbengkalai. Bahkan disebut sebagai peroyek gagal pungsi, serta kontradiksi dengan peruntukannya.
Hingga Sejumlah warga yang berlokasi tidak jauh dari Proyek Embung ini sepakat menilai , Menghamburkan Uang saja, bahkan ada yang menyebut sebagai tragedi buat masyarakat sekitar, sebab proyek tersebut dapat mendatangkan bencana suatu ketika.
Kemudian, Satker serta PPK , PNVT Balai Pompengan yang ingin di konfirmasi tidak ada di tempat.
Eronisnya lagi, kini mendengus sumber yang layak dipercaya menyebut kalau proyek itu di duga terjadi mainmata, serta terkesan Mark Up’ namun entah siapa yang paling dominan memantik uang Proyek’ hingga pada akhirnya sekarang, saling menyangkal dan lempar tanggung jawab, kemudian cuci tangan.
Masalah Proyek embung Marilaleng Kota Parepare’ menjadi deretan proyek paling krusial.
Proyek embung raksasa tersebut di kerja PT.IKA ANUGRAH JAYA, beralamat Makassar dengan batas waktu per 31 Desember 2018′ ternyata hanya mengundang gundah masyarakat disana’ bahkan nampak secara visualitas kontruksi bangunan dikerja tidak sesuai dengan spek, hingga kini banyak mengalami kerusakan meski umur proyek terbilang
baru di kerja.
Ini serius berulangkali hal ini ingin di kondirmasi sekaitan dengan proyek itu, yang berkaitan tanpa kecuali terkesan cuek. Bahkan wartawan 01 ketika melakukan pemantauan di lokasi Proyek, selalu dihalangi untuk melakukan peliputan dan pengambilan gambar kondisi Proyek.
Menyibak benang kusut amburadulnya Proyek, entah menuai kritikan, tentang kinerja para polisimeker pelaksananya.
Bahkan kondisi sekarang ini semakin terkuak, seketika baru ini Tim DPRD Kota Parepare’ melakukan peninjauan Proyek Embung Marilaleng. Bahkang sontak tercengan dengan melihat lebih dekat kondisi yang begitu parah.
” Siapa bertanggung jawab terhadap proyek ini?’ Saya kira perlu pendalaman akar masalah hingga demikian jadinya”. Jelas Rudy Najamuddin Ketua Komisi 3 DPRD Parepare.(Tim)