Sidrap.kosongsatunews.com
Terduga kasus narkoba Lk Mursalim yang meninggal di sel narkoba polres sidrap beberapa waktu lalu sekira akhir oktober 2019 atau 4 bulan 7 hari sejak dikebumikannya.
Kini, makam jenazah terduga kasus narkoba itu, kembali dibongkar di TPU Allakuang Sidrap, (jumat siang, 28 / 2-20).
Pihak keluarga meminta dilakukan otopsi terhadap jenazah Mursalim. Keluarga ingin mengetahui penyebab pasti kematiannya
Hingga berita ini diturunkan, proses pembongkaran makam sudah selesai dan berlangsung Lancar, aman dan kondusif
Pihak keluarga dan beberapa orang warga sekitar TPU turut menyaksikan proses pembongkaran makam itu.
Sejumlah media cetak, online dan televisi juga terlihat melakukan liputan proses pembongkaran makam tersebut.
Ditemui di tempat pembongkaran, Pihak keluarga Sitti Hadijah ( istri ) Alm, melalui Kuasa hukumnya Ridwan, SH yang juga ketua LBH makassar.
Mengatakan dengan pembokaran Makam Alm Mursalim untuk selanjutnya diotopsi, agar kasus ini dapat terungkap penyebab kematian apakah karena bunuh diri atau kah disebabkan hal lain.
“harapan kami selaku kuasa hukum, agar kasus ini bisa terungkap penyebab kematian Alm Mursalim”. Ucapnya.
Dalam proses pembokaran makam tersebut, Selain dihadiri istri dan kedua anak Alm serta kuasa hukum, Juga disaksikan sejumlah masyarakat sekitar dan aparat polres sidrap.
Begini tanggapan pihak Polres Sidrap, Terkait pembongkaran makam terduga kasus narkoba Lk. Alm Mursalim :,
Kapolres Sidrap melalui Kasat Narkoba Polres Sidrap, AKP Andi Sofyan, membenarkan pembongkaran makam almarhum Mursalim tersebut
“Iya benar. Ada permintaan pihak keluarga untuk dilakukan otopsi jenazah almarhum,” kata AKP Andi Sofyan saat dihubungi terpisah.
Pada dasarnya, kata AKP Andi Sofyan, pihaknya menyambut positif upaya yang ditempuh pihak keluarga almarhum tersebut
“Menurut saya itu lebih bagus, agar nantinya tidak ada lagi kecurigaan bahwa almarhum meninggal secara tidak wajar,” kata AKP Andi Sofyan
Sebenarnya, lanjut kasat. Pihaknya telah menawarkan ke pihak keluarga untuk dilakukan otopsi dan bahkan sehari setelah dikebumikan kami pun menawarkan hal itu ( otopsi ) dengan tanggungan
“Dari awal itu kita sudah tawarkan, kenapa? agar sebab kematian alhamrhum bahwa benar-benar karena bunuh diri itu, bisa diyakini pihak keluarga,” akunya
Menurutnya, pihaknya tidak pernah menutup-nutupi perihal kematian Mursalim dalam sel tahanan khusus Polres Sidrap tersebut
“Kita selalu welcome, baik terhadap keluarga almarhum maupun LSM serta media. Akses informasi selalu kita buka kepada setiap yang datang,” ujarnya
Dipertegasnya, kematian almarhum karena murni bunuh diri tersebut diperkuat dengan hasil penyelidikan serta tindakan visum oleh tim RSU Nene Mallomo Sidrap
Dalam konferensi pers (Kala itu Kapolres Sidrap masih dijabat AKBP Budi Wahyono) dibeberkan hasil visum.
“Dulu kita sama-sama mendengar, hasil visumnya menyebut tidak adanya tanda kekerasan, melainkan adanya peregangan di leher akibat karena gantung diri,” Jelas, AKP Andi Sofyan. Kasatres Narkoba Sidrap.
( M. Darwis )