Elektabilitas Adnan-Kio di Gowa Melejit hingga diatas 90%, ini kata Fajar S Tamin

Makassar, kosongsatunews.com – Adnan Purichta Ichsan dan H Abd Rauf Malaganni Kr Kio, adalah putra-putra terbaik yang dimiliki Kabupaten Gowa saat ini. Keduanya adalah pimpinan yang berjiwa pemimpin. Hal tersebut, telah ditampilkannya setelah menakhodai Kabupaten Gowa, kurang lebih 4 tahun hingga hari ini, dimana hampir seluruh aspek kehidupan warganya tak luput dari perhatian dan tindak lanjut welas asihnya.

Kepeduliannya tercurahkan, mulai dari: aspek pendidikan, kesehatan, infrastruktur fisik dan sosial, bantuan sandang, pangan, papan dan sampai ke bedah rumah bagi warga yang sangat miskin, juga sangat konsen di sektor agama dengan 1 hafizh 1 desa/kelurahan.

Hal tersebut diatas, berimbas positif sehingga umumnya rakyat Gowa masih sangat menginginkan keduanya untuk melanjutkan kepemimpinannya 5 tahun ke depan atau 2 periode sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gowa.

Ini pun dibuktikan terlampir secara ilmiah, yakni melalui rilis lembaga survei baru-baru ini.

Berdasarkan rilis survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), Adnan dan wakilnya H Abdul Rauf Malaganni Kr Kio (Adnan-Kio) diprediksi akan mendapat suara di atas 80 persen. Survei yang digelar, mayoritas masyarakat Gowa masih menginginkan Adnan-Kio.

“Umumnya masyarakat Gowa atau 81,5 persen warga Gowa masih menginginkan Adnan-Kio kembali menjabat bupati dan wakil bupati. Elektabilitas Adnan sendiri saat ini 77,5 persen, berkat apresiasi publik Gowa atas kinerjanya selama menjabat,” beber Direktur Eksekutif JSI, Fajar S Tamin dalam rilisnya di kafe Lopi, Rabu (4/3).

Dibeberkannya, kedua petahana ini diprediksi berpeluang besar melampaui rekor Nurdin di Pilkada, didasarkan pada survei tingkat kepuasan warga Gowa atas kinerja Adnan-Kio di periode pertama. Tingkat kepuasan warga Gowa lebih dari 90 persen.

Lanjutnya, perbandingan elektabilitas Adnan sangat tinggi dibandingkan dengan figur lainnya, seperti: H Amir Uskara (anggota F-PPP DPR RI) dengan elektabilitas 7,9 persen, dan Darmawansyah Muin (Wakil Ketua DPRD Sulsel) dengan elektabilitas 3,9 persen. Tambahan pula, ujar Fajar, Adnan juga memiliki suara militan (strong voters) 65,3 persen, sedang Amir hanya 4,7 persen dan Darmawansyah 1,6 persen.

Berdasarkan survei tersebut, pengamat politik yang juga Dekan Fakultas Komunikasi Dakwah UIN Alauddin, Firdaus Muhammad, yang turut hadir sebagai pembedah menguraikan, Adnan berkemungkinan besar akan melawan kolom kosong dalam Pilkada serentak nanti. Ini dikarenakan, katanya, figur di Gowa dinilai kurang berani mengambil risiko mempertaruhkan jabatannya saat ini, dengan maju ke Pilkada Gowa.

Dirinya juga memberkan contoh figur lain, seperti: H Amir Uskara yang saat ini baru 1 tahun terpilih kembali sebagai anggota DPR RI dan Darmawansyah Muin, politisi Gerindra yang sudah terlanjur nyaman di kursi Wakil Ketua DPRD Sulsel.

“Keduanya sukses meraih elektabilitas dan kepuasan kinerja tertinggi di daerahnya, karena masyarakat merasakan sendiri hasil pembangunan di periode Adnan-Kio, berbeda dengan ayahnya yang konsen di bidang pendidikan dan kesehatan gratis, Adnan membangun infrastruktur jalan yang merata hingga di wilayah pegunungan, termasuk pula di sektor agama, dengan kebijakan satu desa/kelurahan satu hafizh,” urainya.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *