Priska Serahkan Timbangan bayi di Gowa: Kami Berikan Timbangan karena Menggiatkan Posyandu

Gowa, kosongsatunews.com – Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan menyerahkan timbangan bayi digital yang sekaligus dapat digunakan untuk mengukur panjang bayi, kepada TP PKK Desa Bontolangkasa Selatan dan Desa Kalebarembeng, Kecamatan Bontonompo.

Penyerahan dilakukan usai pelaksanaan Rapat Koordinasi PKK Kabupaten Gowa yang berlangsung di Kantor PKK Kabupaten Gowa, Rabu (11/3).

“Kami selalu mengapresiasi langkah PKK saat melakukan terobosan, salah satunya kami berikan timbangan karena usahanya dalam menggiatkan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desanya,” ungkapnya.

Dijelaskan istri Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ini bahwa saat ini semua PKK tingkat desa di Kabupaten Gowa, akan segera mengganti alat untuk menimbang (dacin) menjadi timbangan digital di Posyandu, agar bayi atau Balita yang ditimbang bisa lebih tenang dan nyaman.

“Saat ini sudah hampir semua desa akan mengganti dacin dengan timbangan digital. Karena, hal ini penting mengingat kebanyakan kader Posyandu mengalami kesulitan dalam menimbang dengan dacin, selain cara pengoperasiannya yang manual, bayi dan balita yang ditimbang dengan dacin juga kebanyakan akan menangis dan meronta-ronta, sehingga menimbulkan kerancuan dalam hasil timbangan,” urainya.

Diuraikannya, untuk tahun 2020 ini semua desa di Kabupaten Gowa, fokus intervensi dalam pencegahan stunting, sehingga dirinya selalu mengimbau para kader Posyandu sebagai ujung tombak, untuk membenahi administrasi Posyandu nya.

Ia berharap melalui rapat koordinasi ini, semua Posyandu di desa segera mengganti dacin menjadi timbangan digital, agar mampu mengetahui BB dan TB bayi secara tepat, sehingga bayi yang memiliki berat badan kurang bisa didata dan ditangani lebih dini.

“Bulan ini juga penyasaran bayi dan Balita dengan berat badan yang kurang atau dibawah standar atau Bawah Garis Merah (BGM) dan garis kuning, akan dicatat dan diintervensi oleh PKK dan Puskesmas. Agar data buku Posyandu tetap diperiksa tiap bulannya secara berjenjang,” tandasnya.

Sementara itu, Sekretaris PKK Kabupaten Gowa, Adriana Djamaluddin mengatakan bahwa kedua desa tersebut, juga telah menjadi percontohan desa lain dalam pengelolaan Posyandu.

“Kedua desa ini kami nilai baik dalam pengelolaan buku Posyandu, sehingga mendapatkan apresiasi dengan pemberian timbangan digital. Bahkan, kedua desa ini buku Posyandunya sudah dijadikan contoh oleh desa lain,” tutup Adriana Djamaluddin.

Pada kesempatan ini, hadir pula: para pengurus TP PKK Kabupaten Gowa, para Ketua TP PKK kecamatan se-Kabupaten Gowa.
(Syahrir AR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *