Kolaka Timur kosong satu news.
Sesuai yang dijelaskan Kepala Desa Inotu H.Beddu hentuwa mengembang amanah selaku pemerintah Desa bukanlah hal yang gampang dilaksanakan,sebab peranannya membutuhkan moral yang baik ,kredibilitas dan kapabilitas yang tinggi dalam menjalankan tupoksinya.
Demikian halnya H.BEDDU Kepala Desa Inotu dalam mengembang amanah menjalankan Pemerintahan dan roda pembamgunan di desanya ,hal ini diungkapkan H.Beddu kepada awak media ini pada hari Rabu tanggal 15 april 2020.
“Saya telah menjadi Kepala Desa sudah.masuk periode Kedua.tahun ke delapan,bagi saya Jabatan Kepala Desa merupakan amanah yang dipercayakan masyarakat kepada saya.tentu dari semua itu menjalankan pemerintahan desa dibutuhkan moralitas yang baik kapabilitas dan kredibel .karna ini yang harus dimiliki kepala desa.agar dapat menciptakan pemerintahan desa yang berpihak kepada warga sehingga tercipta pemerintah yang dipercaya dan berwibawah.
H.Beddu juga tegaskan jika pelaksanaan pemerintahan desa dan pengelolaan Dana Desa tetap mengacu pada regulasi yang ada.
“Dalam pelaksanaan Pemerintahan Desa tetap kami mengacu pada undang undang Desa dan untuk pengelolaan Dana Desa tetap berpedoman pada petunjuk tehnis penggunaan Dana Desa sesuai dengan regulasi dari Kementrian Desa .hal ini kami jalankan untuk meminimalisir kesalahan dalam pengelolaan Dana Desa”
Lanjut dia menguraikan realisasi pembangunan diDesa Inotu tahun 2020.
“Dana Desa untuk tahun 2020 kami bersama BPD dan masyarakat telah menyetujui melalui musrembang,Dana Desa tahun 2020 digunakan untuk pemenuhan infrastruktur diDesa sebesar 748.462.000 dengan fokus kegiatan pada pembangunan rehabilitasi peningkatan dan pengerasan jalan usaha tani dengan serapan anggaran sebesar 228.223.000.,pembangunan rehabilitasi peningkatan sarana prasarana jalan Desa berupa Gotong Gorong,Selokan,Box culvert dan drainase. Dengan serapan anggaran sebesar 107.611.000 sementara dana desa untuk fisik membiaya pembangunan Paud senilai 296.627.000 sementara non fisik penyelenggaraan paud 24.000.000, penyelenggaraan posyandu 15 .000.000 dan kegiatan pelatihan .
Diakhir wawancara H.Beddu menyinggung penggunaan Dana Desa tahap awal yang digunakan pada pembangunan Gedung PAUD dan menghibahkan tanahnya untuk pembangunan tersebut “lap (IH RUSDI. ASRUl)