BONE, Kosongsatunews.com – Dari Empat titik pekerjaan fisik yang menjadi perencanaan pembangunan kegiatan tahun anggaran 2020, Desa Abbumpungeng, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, Sul-Sel, terpantau baru satu titik yang sedang berlangsung.
Di mana, Desa Abbupungeng memiliki jumlah penduduk kurang lebih 1.400 jiwa dan 400 KK , dengan sumber pendapatan ekonomi masyarakat mengandalkan hasil pertanian sawah/kebun dan peternakan.
Tertundanya kegiatan pembangunan infrastruktur dibenarkan, Andi Irham Syah Sekdes Abbupungeng, saat di temui di ruang kerjanya (9/7/20)
Pihaknya mengakui, penundaan dilakukan karena adanya perubahan/pengalihan dana untuk penanganan covid-19. Padahal, rencana awalnya akan digunakan membangun infrastruktur dialihkan untuk kegiatan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD).
Dikatakan pihaknya menyalurkan BLT-DD tahap pertama selama 3 bulan dengan jumlah bantuan setiap bulannya sekitar Rp 600 ribu/KK. Untuk BLT-DD tahap selanjutnya (Tahap kedua red) juga akan berlangsung selama 3 bulan dengan jumlah bantuan sekitar Rp 300 ribu/KK, setiap bulannya.
“Jumlah penerimaan BLT-DD 112 KK, sesuai hasil data yang sinkron melalui verifikasi dan validasi data, berdasarkan 14 keriteria dan minimal 9 kriteria harus terpenuhi sebagai persyaratan untuk menerima bantuan tersebut” Ungkapnya.
Sementara untuk anggaran belanja penanganan Covid-19 kurang lebih Rp 20 Juta. Giat yang dilakukan diantaranya : penyemprotan disinfektan di tempat umum, pemantauan dan pendataan warga yang baru dari luar kabupaten serta pembagian masker.
“Saya mengajak warga untuk selalu mengikuti protokoler kesehatan dengan cara : rajin cuci tangan, memakai masker saat keluar rumah dan menghindari kerumunan” Himbaunya.
Ditanya soal Usaha Milik Desa (BUMDES Red), pihaknya mengakui aktif sampai saat ini. Pengurus BUMDES merupakan warga setempat dengan jenis kegiatan simpan pinjam, kuncinya. (Supriadi buraerah)