Kosongsatunews.com, Kolut.
Kepala Desa Kamisi Merupakan Sosok Familiar,suasana bersahabat dirasakan awak media ini ketika melakukan tugas jurnalis di Desa Kamisi Kecamatan Kodeoha, Kab Kolaka Utara pada hari selasa tanggal 13 juli .Dalam sesi wawancara dengan pemerintahan Desa Kamisi seputar pelaksanaan pemerintahan pembangunan dan penanganan covid oleh Kepala Desa Kamisi.
Menurut Abbas ,Dalam APBDES Desa Kamisi telah terangkum rencana pembangunan fisik dan program pemberdayaan untuk merealisasikan visi dan misinya selaku kepala desa yang baru satu semester menjabat atau ditahun pertama , selaku kepala desa.
“Menjabat sebagai kepala desa definitif baru tahun pertama .kami bersama masyarakat dan Bpd telah menyusun program pembangunan diDesa Kamisi dan dituangkan dalam APBDES namun karena dampak corona semua program tidak berjalan sesuai rencana.banyak kegiatan yang tertunda dan terpangkas”
Abbas menguraikan penggunaan Dana Desa Kamisi tahun 2020 .
Untuk tahun ini Dana Desa Kamisi lebih dari Delapan Ratus juta.yang diperuntukkan untuk membangun infrastruktur.namun karena dampak corona,terpaks anggaran dilarikan ke program blt sebesar 30 % sesuai aturan PMK 20 yang mewajibkan menggunakan anggaran Dana Desa 30 % Untuk mendukung program BLT ,Sementara jumlah warga penerima BLT DD sebesar 104 KK.
Dalam penanganan covid 19 dia juga mengadakan fasilitas dan kelengkapan dengan sumber anggaran dari DD.
“Selain itu dana desa digunakan untuk mengadakan fasilitas penanganan covid 19,berupa pembangunan posko, pembentukan tim relawan , pembelian Disinpectan,pembelian alat penyomprotan, pembelian alat pengaman diri (APD),pembelian wastapel galon dan sabun untuk dibagikan kepada seluruh warga Kamisi ,semua fasilitas menyerap anggaran 135 juta.dan sumber dananya dari Dana Desa”.
Lanjut Abbas menguraikan realisasi anggaran dana desa yang diperuntukan pada pembangunan fisik dan pemberdayaan.
“Sisa anggaran Dana Desa diperuntukkan untuk pembangunan fasilitas air bersih dengan anggaran sebesar 117 juta dan pemberdayaan pengadaan lampu jalan untukewujudkan desa terang sebesar 140 titik dengan anggaran 120 juta. kalau rencana pembangunan drainase masih melihat perkembangan corona .sedangkan pembamgunan Deuker tertunda pelaksanaannya” Abbas. (IH ,RJ)