SINJAI, Kosongsatunews.com – Geliat pembangunan infrastruktur Desa Bontokatute, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Provinsi Sulawesi Selatan, anggaran dana desa tahun 2020 sementara berlangsung. Seperti tahun sebelumnya, kegiatan tersebut memberdayakan masyarakat setempat dengan sistem padat karya.
Berdasarkan pantauan media ini di lokasi pekerjaan tepatnya sekitar 70 Meter dari kantor desa, Sabtu 1 Agustus 2020. Puluhan warga bahu-membahu mengerjakan talud dan drainase.
“Kita mengutamakan kualitas pekerjaan karena jalanan ini kita sendiri yang akan gunakan” Ungkap salah seorang pekerja diselah kesibukannya mengaduk semen dengan pasir untuk pembangunan talud.
Ditempat terpisah, Muhammad Masri Kades Bontokatute menyebutkan tahun ini pihaknya siap menuntaskan 11 paket pekerjaan dari anggaran desa. Meliputi : Pembangunan talud, pembangunan posyandu, pembangunan jembatan, pembangunan jalan rabat beton dan perkerasan jalan.
“Rencana awal 14 paket, namun ada 3 paket pekerjaan fisik yang tertunda karena anggaran dialihkan ke-Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD)” Sebutnya.
Lanjut dikatakan, tertundanya 3 paket pekerjaan fisik akibat bencana non alam pandemi covid-19 berdampak pada petekonomian warga.
Mengatasi “tiarapnya” perekonomian rakyat pihaknya menyalurkan BLT-DD kepada 154 KK tersebar di 4 dusun. Dusalurkan secara door to door untuk tahap pertama dan tahap berikutnya dilakukan di kantor desa tetap mengikuti protokoler kesahatan demi memutus rantai penyebaran covid-19.
“Untuk tahap I, II dan III sudah disalurkan dengan jumlah batuan sekitar Rp 600 ribu/KK setiap tahapnya. Tahap berikutnya kita sementara proses persiapan penyaluran dengan jumlah bantuan sekitar Rp 300 ribu/KK setiap tahapnya dan ada tambahan penerima sekitar 20 KK” Tuturnya sambil ditambahkan, jumlah penduduk Desa Bontokatute sekitar 3000 jiwa dan 738 KK.
Dikatakan, mata pencaharian penduduk mayoritas patani kebun. Untuk lahan persawahan hanya sekitar 25 Ha. (Ys)