kosongsatunews.com, SIDRAP – Soal kisruh tambang galian C di Sungai Bila, Sidrap yang dikelolah oleh CV Egha baru-baru ini, Senin,(2/112020) dimana beredar video dua kelompok warga penolak tambang dan pekerja tambang nyaris bertikai.
Kejadian itu diduga dipicu adanya aktivitas pertambangan yang kembali dilakukan oleh CV Egha selaku pengelolah tambang.
Kemudian beredar berita, bahwa tidak adanya pihak berwenang yang menengahi kejadian tersebut sebagai pengayom dan melaksanakan fungsi kamtibmas aparat Kepolisian, bahkan pihak keamanan dalam hal ini Polres Sidrap di tuding tidak memperhatian serta dianggap mengacuhkan surat Bupati Sidrap yang di layangkan kepada Kapolres Sidrap.
Menanggapi hal itu, Kapolres Sidrap Leonardo Panji membantahnya, saat dikonfirmasi melalui via WhatsaAp nya, Jum’at (6/11/2020). Leonardo mengatakan, “bahwa itu tidak benar, pihak kami telah menutup semua tambang yang beroperasi di sungai itu.”
“Tambang sudah kami himbau untuk ditutup semua, sudah tidak ada yang beroperasi, bisa di cek di lapangan.”katanya.
“Kemudian terkait kisruh dua kelompok masyarakat itu, kami sudah melakukan mediasi, apa lagi sekarang sudah ada proses hukum yang telah ditempuh oleh kedua belah pihak, dimana kedua belah pihak sudah saling melapor dan semuanya sudah kami tangani.”imbuhnya. (*)
Editor : M. Darwis