KOSONGSATUNEWS.COM–Ridwan Spd Msi merupakan sosok pemimpin yang bersahabat dan familiar Momen ini dirasakan awak media kosongsatunews.com ketika melakukan tugas jurnalis di wilayah Sulbar ketika menemui Kepala SMK Negeri 1 Tinambung Sulawesi barat diruang kerjanya, jum’at (12/12/2020)
Sambil disuguhkan secangkir kopi lengkap dengan kue bolunya tercipta wawancara seputar pencapaian peningkatan mutu dan pembentukan karekter siswa di SMK NEG I Tinambung Kab Polman Sulawesi Barat.
Lanjut Ridwan menjelaskan jika pembentukan karekter siswa disekolahnya lebih mengedepankan pola pendekatan religi.
“Membangun potensi sumber daya manusia harus ditanamkan pendekatan religì karna jika sifat religi sudah tertanam pada anak anak siswa itu pasti membentuk karekter siswa menanamkan nilai nilai kejujuran keimanan dan kedisiplinan lebih mudah dibentuk pada jiwa anak ” terangnya.
Seperti kebiasan di sekolah kami ada beberapa kegiatan yang kami laksanakan untuk pendekatan bagi siswa,seperti sebelum ada pandemi corona ,waktu sekolah normal, jika anak siswa terlambat datang kesekolah kami menghukum dengan cara yang berbeda ,jadi anak yang terlambat datang kesekolah kami kumpul di ruang BK dan setelah mendapat arahan dari guru BK kemudian kami lanjutkan dengan shalat dhuha berjamaah .itu salah satunya .selain Itu kalau waktu sekolah Normal shalat berjamaah itu wajib dilaksanakan untuk semua siswa pada shalat zuhur , Sementara kegiatan religi yang kami lakukan di luar sekolah itu kami lakukan safari maghrib keliling desa dan ini sudah berlangsung sejak 2017″.
Bahkan menurutnya untuk mendapatkan nilai harus melaksanakan shalat Dhuha.saya hanya berpikir kapan lagi kita menegakkan ajaran islam kalau bukan dari sekarang dari diri kita.karna sàya berfikir kepalah sekolah punya power disekolah untuk menyuruh anak anak mendirikan shalat.”jelas Ridwan dengan nada serius.
Terkait pengembangan fisik disekolahnya dia mengatakan kalau tahun 2020 sekolahnya dapat program DAK.
“Untuk tahun ini sekolah kami dapat Bantuan Dana Alokasi Khusus berupa Jambanisasi dan sanitasi yang anggarannya setatus juta lebih dan itu pelaksanannya dikerja oleh P2S sekolah ,kalau mengenai progresnya sudah selesai 100 persen “.tutupnya.
Laporan: Andi Sahal
Editor: Ibnu Hajar