Kosongsatunews.com__Majene
Pemerintah pusat mengucurkan dana alokasi khusus dalam rangka mendanai kegiatan pembangunan daerah yang menjadi urusan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan nasional.
Alokasi dak itu, pemerintah daerah Kabupaten Majene,Sulbar, mendapatkan dana alokasi khusus reguler sebesar Rp. 46.692.346.000 dan dana alokasi khusus penugasan sebesar Rp. 28.558.987.000 tahun anggaran 2022 .
Dak penugasan itu. Bidang sektor pembangunan irigasi sebesar Rp. 2.335.068.000 dilaksanakan dengan melalui perencaan dan pelaksanaan kontruksi pada indikator output dan outcome yakni kegiatan pembangunan rehabilitasi jaringan irigasi .
Kegiatan itu, Kepala bidang irigasi, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Majene, Hj.Syahrimayani ST,MT mengatakan, tahun ini ada tiga paket kegiatan untuk pembangunan irigasi yakni jaringan irigasi Manggara bombang dengan pagu angggaran sebesar Rp. 700 juta dengan pekerjaan saluran primer, sekunder dan bangunan bagi, Jaringan irigasi Binanga dengan pekerjaaan saluran sekunder, bendung, bangunan air dan pintu air dengan pagu anggaran sebesar Rp. 800 juta, dan jaringan irigasi totolisi dengan pekerjaan jaringan sekunder, jaringan primer bangunan bagi dan pintu air sebesar Rp. 725.juta. kegiatan ini sudah dilelang dan papan proyeknya sudah selesai, katanya.
Ia katakan, “mengenai persentase kerusakan jaringan kita sesuaikan dengan kondisi lapangan. Untuk bendung di binanga hanya kecil,hanya 3 (tiga) meter untuk menambah debit air “, kuncinya.
Laporan LPSE Majene menyebut, rehabilitasi jaringan irigasi Manggara bombang dengan nilai pagu sebesar Rp. 684.385.933 , rehabiltasi jaringan DI Binanga sebesar Rp.725.399.245 dan rehabilitasi DI totolisi senilai Rp.707.707.605 .(Ar).