Dinas Koperasi Usaha Kecil, Menengah, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Diskop UKM Nakertrans) Kabupaten Sidrap meluncurkan (me-launching) Sistem Kemitraan UMKM-Usaha Besar disingkat “Sikembar”, Kamis (13/10/2022).
Kegiatan berlangsung di Ruang Rapat Pimpinan lantai III Kantor Bupati Sidrap, dirangkai penandatanganan perjanjian kerja sama pemasaran produk UMKM melalui toko retail Misi Pasaraya dan Galapuang.
Acara dibuka Bupati Sidrap diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Siara Barang, didampingi Kepala Diskop UKM Nakertrans, Andi Safari Renata, dan Sekretaris Diskop UKM Nakertrans, Munasri.
Tampak hadir, perwakilan Galapuang, Muhammad Ismail, perwakilan Misi Pasaraya, Jusman dan beberapa pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) se-Kabupaten Sidrap
Sibar, sapaan akrab Siara Barang, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Launching Sistem Kemitraan UMKM-Usaha Besar (Sikembar) di Kabupaten Sidrap.
Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu upaya Pemkab Sidrap meningkatkan daya saing produk UMKM sekaligus pengembangan sistem jaringan usaha bagi produk UMKM unggulan melalui fasilitas sistem kemitraan untuk meningkatkan pemasaran produk.
Pemberdayaan UMKM di Kabupaten Sidrap, lanjut Sibar, membutuhkan kontribusi dan sinergi dari berbagai lembaga. Salah satunya toko retail modern untuk menuntun pemberdayaan UMKM membawa kebermanfaatan yang lebih luas dan memberikan multiplier effect untuk mendukung UMKM naik kelas.
“Saya menyambut baik terselenggaranya acara ini yang dapat membantu pelaku UMKM, tidak hanya sebagai upaya promosi, namun juga meningkatkan kemitraan jaringan usaha bagi UMKM,” sambutnya.
Siara Barang menambahkan, melalui kegiatan ini, selain bertujuan memberikan pencerahan motivasi usaha untuk mendukung kejayaan UMKM juga berharap gerakan bangga bela beli produk Sidenreng Rappang.
Dijelaskannya, gerakan bangga bela beli produk tersebut mencerminkan serangkaian upaya dalam memajukan bangsa dengan mencintai produk lokal dan berkontribusi terhadap kesejahtraan masyarakat terlebih pada situasi pandemi covid-19 yang berdampak langsung pada kelangsungan UMKM di Kabupaten Sidrap.
“Gerakan bangga bela beli produk harus terus digalakkan semakin masif, sehingga gairah masyarakat dalam membeli produk lokal kian bangkit, pertumbuhan daerah meningkat, dan tentunya berimplikasi pada kesejahteraan masyarakat yang turut meningkat pula,” jelasnya.
“Saya berharap, ke depan UMKM di Kabupaten Sidrap dengan berbagai produk unggulannya dapat memberikan kontribusi positif dalam mendukung kejayaan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Sidrap melalui kerjasama sinergitas lintas sektor,” harapnya.
Sementara Kadiskop UKM Nakertrans Koperasi Sidrap, Andi Safari Renata menyampaikan, launching Sikembar merupakan inisiasi Diskop UKM Nakertrans yang dikaitkan latihan kepemimpinan (latpim) II yang sementara diikutinya.
“Ini merupakan salah satu proyek perubahan yang kami lakukan dalam hal ini kaitannya fungsi sistem kemitraan UMKM-Usaha Besar, dangan harapan melalui kemitraan ini produk-produk lokal kita nantinya dapat diterima di toko retail modern sehingga pendapatan pelaku UMKM juga dapat meningkat,” tandasnya.