28/02/2023. Akibat sifat arogansi Ramlan pasar lakessi Kota Parepare hampir menelan banyak korban, sebagai kepala pasar di lakessi harusnya memberikan pembinaan kepada setiap para pedagang, tapi ini justru berbanding terbalik. Ramlan justru mempertontonkan kelakuan yang kurang baik di tempat umum (pasar lakessi) sehingga oknum pedagang dan oknum preman (keamanan pasar), saling mencoba untuk baku tikam.
Menurut salah satu oknum pedagang yang hendak menyebutkan namanya merasa tersinggung dengan kelakuan Ramlan yang sangat arogansi yang didampingi beberapa oknum preman (keamanan pasar), ” saya tidak terima kalau mereka yang sangat arogan dan berlagak preman, kami mau di usir dari tempat kami tapi kenapa kami juga membayar retribusi pasar, kami ini mau tertib tapi bukan begini caranya. Dan yang ke dua apa pemerintah siap memberikan ganti rugi kepada kami jika barang dagangan kami tidak ada yang laku, karena kami sudah berapkali menjual di dalam tapi kami justru rugi” ujar pedagang.
Yang eronisnya lagi, oknum preman dari kubuh Ramlan membawa sebilah parang dan tombak (setjam) dan ingin menikam pedagang yang mencoba untuk melakukan perlawanan.
Keadaan mulai redam saat para aparat penegak hukum TNI-Polri turun ke lapangan untuk melerai antara kedua belah pihak, sehingga keadaan tetap aman dan kondusif.
Melihat kejadian di atas, di minta agar bapak Walikota Parepare agar kiranya mencopot Ramlan dari jabatannya, karna di anggap tidak mampu untuk menjadi kepala pasar lakessi, karena sifatnya yang arogan dan berlagak premanisme.